Maksimalkan Lahan Dengan Tumpangsari

Maksimalkan Lahan Dengan Tumpangsari

TVRI YOGYAKARTA NEWS MUCHAMAD RIDWAN

Cara tanam tumpangsari saat ini mulai banyak dilakukan di kalangan petani karena dinilai lebih menguntungkan. Memperoleh lebih dari satu hasil komoditas pertanian, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani.

Cara tanam tumpangsari kali ini menjadi salah satu pilihan para petani demi memperoleh keuntungan lebih.salah satunya dilakukan oleh Mardiran Warga Dusun Malang, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. Penerapan tumpangsari ini dilakukan di lahan seluas seribu lima ratus meter persegi dengan tanaman tumpangsari, mulai dari tomat, semangka dan terong ungu. Awal penggarapan lahan dengan luasan tersebut dilakukan dengan cara tanam yang berbeda, mulai dari bedengan dan sebagian diantaranya lahan datar, terutama untuk tanaman semangka.  Perpaduan tanaman tomat sayur dengan tanaman buah semangka serta terong ungu ini dinilai menguntungkan Mardiran, terlebih jika ketiga jenis tanaman mulai berbuah dan memasuki musim panen. Namun demikian, sebagian diantaranya untuk tanaman tomat dan terong ungu sudah memasuki masa petik. Sementara untuk tanaman buah semangka baru akan dipetik beberapa minggu kedepan. Diceritakan Mardiran, saat panen semangka pertama kali dirinya memperoleh hasil 11 kuintal 50 kilo buah semangka besar atau kelas a yang dibeli dengan harga 5.300 perkilogram. Untuk masa panen kedua yang akan dilakukan ini, diprediksi akan memperoleh sekitar 6 kuintal buah semangka. Sementara, tanaman tomat dan terong yang ditanam saat bersamaan sudah siap dijual ke tengkulak atau dijual ke pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *