TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Pedagang Besar atau Pemborong Buah Semangka baik Lokal atau dari luar Gunungkidul, menyukai kualitas Semangka yang dikembangkan di Gunungkidul. Semangka dikenal memiliki Cita rasa Manis dengan daya simpan panjang, sehingga menguntungkan pedagang. Saat tiba Panen, pedagang Semangka skala besar atau pemborong marak mendatangi lahan Pertanian warga. Seperti yang terlihat di salah satu Lahan di Paliyan. Mereka akan Memborong Semangka dari Petani, untuk kemudian dipasarkan kembali. Semangka berkualitas dengan standar berat tertentu, dan rasa manis lah, yang paling banyak diincar Pemborong Buah ini. Agus Supriyadi salah seorang pemborong Buah mengatakan, bila cuaca mendukung, lahan Pertanian Gunungkidul bisa menghasilkan kualitas Semangka yang baik, bahkan super. Apabila dijalankan dengan benar dan intensif, Semangka lahan kering akan menghasilkan Buah dengan Cita rasa Manis dan Segar. Semangka asal Gunungkidul juga dikenal memiliki masa simpan panjang tidak cepat Membusuk. Kondisi inilah menguntungkan bagi pemborong. Buah bisa dipasarkan kapan saja, bahkan hingga jarak tempuh jauh sekalipun. Agus yang sudah lama Berprofesi sebagai pedagang Partai Besar menambahkan, Semangka bisa awet hingga Berminggu-minggu. Menurut Agus, kualitas Buah asal Gunungkidul ditunjang kondisi tanah yang masih subur alami, dengan PH tanah masih seimbang terjaga. Selain itu, pemberian unsur Organik dalam jumlah besar diawal proses pemeliharaan berperan dalam naiknya kualitas Buah. Selain memenuhi Pasar Lokal, Semangka Gunungkidul banyak di lempar ke Pasar induk di Giwangan dan Gamping Yogyakarta. Para pedagang skala besar ini kerap berkeliling dari satu lahan ke lahan lain mencari lahan Semangka yang sedang dipanen Warga.