Jelang Satu Suro, Ayam Jago Banyak Dibeli Warga

Jelang Satu Suro, Ayam Jago Banyak Dibeli Warga

TVRI YOGYAKARTA NEWS –  SETYA BUDI

Menjelang masuk Bulan Suro, banyak Warga di Gunungkidul mencari Ayam Jago untuk keperluan Adat saat Malam pergantian Tahun Jawa. Biasanya Ayam akan diolah menjadi Lingkung yang siap digunakan untuk Kenduri Tirakat Malam Satu Suro. Suasana di Sentra Pasar unggas Kranon, Wonosari, Gunungkidul tampak padat. Banyak Warga Masyarakat dari beberapa Wilayah mencari Ayam jenis Pejantan atau Jago, untuk persiapan kegiatan pergantian Tahun Jawa. Tidak mengherankan, Ayam jenis ini Laris manis diperjual belikan. Warga akan langsung menghampiri setiap Pedagang yang membawa stok Ayam yang di bawa ke Pasar Ismail warga asal playen mengakui, tiap jelang masuk Bulan Suro, Ayam jago akan banyak dicari. Di beberapa Wilayah Gunungkidul, warga masih memegang Tradisi jelang pergantian tahun Jawa. Tradisi biasa digelar dengan Kenduri dan Tirakatan persis di malam pergantian Tahun Jawa. Tradisi ini banyak di gelar di tiap Kampung hingga tingkat Rukun tetangga. Ayam jago akan di olah menjadi Makanan ingkung untuk keperluan Kenduri di tengah Masyarakat. Ayam jenis ini pun mengalami kenaikan harga jual yang cukup signifikan. Harga per ekor Ayam Jago berbagai ukuran, Rata-rata naik dua puluh lima ribu rupiah. Untuk  bisa mendapat Ayam Jago sesuai yang diinginkan juga tidak mudah. Jumlah warga yang mencari Ayam Jago meningkat, sementara Stok Ayam tidak alami kenaikan. Selain Tradisi jelang Satu Suro, hingga kini banyak Wilayah di Gunungkidul masih menggelar Tradisi rasulan atau Bersih desa. Pedagang memperkirakan setidaknya hingga lebih dua minggu mendatang Ayam pejantan masih akan banyak dicari Warga.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *