TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA
Ikatan Alumni Fakultas Pertanian upn Veteran Yogyakarta ikaperta memiliki peranan penting karena bisa menjadi jembatan antara lulusan Kampus dengan dunia kerja. Alumni ikaperta juga bisa menjadi pemberi masukan bagi perkembangan kurikulum Kampus sehingga pembelajaran akan sesuai dengan dunia Kerja. Alumni memegang peranan penting bagi wajah kampus karena berkiprah langsung di tengah masyarakat. Alumni dituntut mampu merancang Program-program untuk menciptakan peluang-peluang kerja bagi para lulusan Sarjana Pertanian. tuntutan tersebut mencuat dalam Musyawarah Nasional (munas) ikatan alumni Fakultas Pertanian upn veteran Yogyakarta (ikaperta) untuk memilih Ketua Dewan pertimbangan dan ketua umum ikaperta periode 2024,2029. Dalam munas, terpilih Satriawan yosrisal sebagai ketua umum ikaperta dan Doktor Bambang Soepijanto sebagai Ketua Dewan pertimbangan. Nantinya, pengurus baru ikaperta akan bertugas melaksanakan rencana kerja organisasi 5 tahun ke depan dengan sejumlah agenda. Wakil Rektor, Hendro Widjanarko menyebut peran pengurus alumni sangat penting karena akan membangun jaringan yang kuat antara alumni, mahasiswa, dan fakultas. Melalui sinergi dan kolaborasi, akan menciptakan Peluang-peluang besar dan inovasi yang baru bagi dunia pertanian. Dengan keahlian dan pengalaman di Lapangan, alumni juga akan mampu membantu penelitian untuk pengembangan Sektor Pertanian yang lebih maju. Anggota ikaperta harus berperan aktif memberikan solusi kepada Petani terkait Isu-isu Pertanian yang semakin kompleks seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan teknologi pertanian berkelanjutan. Sedangkan untuk Kampus Anggota ikaperta bisa ikut terlibat dalam pengembangan kurikulum agar semakin meningkatkan kualitas pembelajaran. Tantangan kampus saat ini,khususnya Fakultas Pertanian, yaitu menciptakan terobosan mempercepat Mahasiswa dari Generasi Z yang akrab dengan It, sekaligus menjadikan lulusan yang tanggguh dan siap kerja. Dalam munas ikaperta 2024 dihadiri perwakilan dari 23 pimpinan Provinsi, dengan 22 peserta mengikuti secara online.