TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Petugas Pemutakhiran data pemilih (pantarlih), Kalurahan Hargotirto, Kokap,Kulonprogo, rela menembus Hutan belantara perbukitan menoreh untuk mendatangi Rumah-rumah warga. Meski menguras tenaga serta penuh resiko , tugas ini mereka lakukan demi mensukseskan pelaksanaan Pilkada Kulonprogo pada November mendatang. Menelusuri hutan belantara perbukitan menoreh Kabupaten Kulonprogo, sudah menjadi aktivitas Sehari-hari bagi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Jalan tanah berbatu, dengan turunan dan tanjakan curam di tengah rimbunnya pepohonan hutan perbukitan, tak menjadi penghalang bagi etik witarti, salah satu petugas pantarlih hargotirto untuk menjalankan tugasnya. Medan yang terbilang ekstrim menjadi hal biasa saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di Rumah-rumah warga. Tak jarang, etik harus jalan kaki menaiki bukit dengan jarak tempuh sekitar 30 menit untuk tiba di Rumah warga. Hal itu ia lakukan karena akses yang tak bisa ditembus sepeda motor. Meski cukup melelahkan, Aktivitas coklit ini ia anggap hal biasa. Berbekal pengalaman pada pemilu kemarin, etik yang sehari-hari berprofesi sebagai pengajar ini menikmati setiap tugas yang diberikan. Dalam sehari etik mengaku Rata-rata mampu mendatangi sekitar 10 Rumah Warga. Namun jika medan tak mudah dijangkau ia pun hanya mampu mendatangi sekitar 7 Rumah. Selain di Wilayah Kokap , puluhan pantarlih lainnya juga harus mengadapi tantangan yang sama dengan etik. Hal itu dikarenakan Kabupaten Kulonprogo memiliki sejumlah wilayah extrim di perbukitan seperti Kapanewon Kokap Samigaluh Girimulyo hingga Kalibawang.
