TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Seiring mendekati kegiatan masuk Sekolah Tahun ajaran baru, Aktifitas Penjahit Baju meningkat secara Signifikan. Mereka mempercepat untuk menuntaskan order Jahitan sesuai waktu yang sudah dijanjikan kepada Pelanggan. Meski dirasakan pesananan Jahit Tahun ini tak seramai Tahun sebelumnya, namun demikian Penjahit di Dusun Peturen, Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman tetap berkarya menyelesaikan pekerjaan Jahit Baju Terutama untuk pesanan Seragam Sekolah. Salah satu Penjahit, Haryani,mengaku dirinya sudah menerima banyak Pesanan Jahitan sejak beberapa pekan lalu ditengah masa Libur Sekolah. Diawali kegiatan proses Jahit mulai dari mengukur Baju yang disesuaikan dengan Calon Pemakai Seragam, selanjutnya dilakukan pembuatan pola Seragam maupun pemotongan kain bakal Seragam. Dalam pengerjaanya, Haryani dibantu 5 Orang Karyawan Perempuan. Setiap karyawan diharapkan mampu menyelesaikan 3 hingga 4 Baju dalam setiap harinya. Penjahit juga melakukan pengecekan Jahitan Seragam hingga pemasangan Kancing Baju dan merapikan Benang-benang yang masih menempel pada Kain Seragam agar terlihat Rapi. Menurut Haryani, pesanan Tahun Ajaran baru kali ini pemakai jasanya merupakan kalangan peserta Didik Sekolah Swasta, sementara Pemakai Jasa untuk Calon Peserta Didik Sekolah Negeri baru Akhir -akhir ini. hasil jahitan rapi dan selesai sesuai waktu, menjadi salah satu alasan hingga saat ini pelanggan tetap mempercayakan pembuatan Seragam Anak Sekolah Kepadanya. Harga Jasa pembuatan Seragam dan Baju yang Relatif terjangkau namun berkualitas menjadi prinsip Penjahit manual.Untuk mensiasati agar semua Order Seragam bisa terpenuhi, Biasanya mendahulukan Baju Seragam yang sifatnya wajib atau yang dikenakan di hari pertama masuk Sekolah.