TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sejumlah Petani di Kapanewon Lendah, Kulon Progo, mulai memanen komoditas Bawang merah di musim kemarau tahun ini. Meski hasil panen cukup baik , sayangnya petani mengaku masih merugi karena rendahnya harga jual bawang merah saat ini, yang hanya berkisar di angka 9 ribu per kilogramnya. sejumlah petani di kabupaten kulonprogo mulai memasuki masa panen raya bawang merah tahun ini. Di Kapanewon Lendah misalnya , sejumlah petani mengaku mendapatkan hasil panen yang cukup baik , dengan hasil produksi berkisar 2 ton per 1000 meter persegi. Salah Seorang Petani , tuhono , mengaku menanam bawang merah di lahan seluas 1500 meter persegi. dari lahan tersebut ia mengaku mampu menghasilkan hasil panenan sekitar 3 ton bawang merah di musim tanam kali ini. Meski hasil panen cukup baik mengingat minimnya Serangan Hama dan Penyakit, Tuhono mengaku masih harus merugi lantaran anjloknya harga jual bawang merah di tingkat petani saat ini. harga jual bawang merah saat ini hanya berkisar di angka 9 ribu rupiah saja per kilogramnya. selain diakibatkan banyaknya Daerah yang sedang memasuki masa Panen Raya , rendahnya harga jual di tingkat petani ini dikatakan juga diakibatkan masifnya impor bawang merah sejak beberapa waktu terkhir. Tuhono dan Petani Bawang Merah lainnya hanya bisa berharap agar pemerintah dapat menjaga stabilitas harga jual bawang merah di tingkat petani , agar tidak anjlok seperti saat ini. Anjloknya Harga Jual Bawang Merah ini sangat merugikan petani, yang telah mengeluarkan banyak modal , baik itu biaya maupun tenaga yang tidak sedikit setiap musimnya.