TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI JAUZELLA RASWANTHA DAN NABILA HAMADA
Sebagai upaya melindungi kesehatan para pekerja, pemerintah fokus terhadap berbagai upaya agar kesehatan para pekerja, maupun orang yang berada di lingkungan kerja, dapat terjaga dengan baik, sehingga tidak ada gangguan kesehatan. Salah satu upaya itu, di implementasikan dengan membuka klinik kesehatan kerja, di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kesehatan pada setiap fase manusia, termasuk bagian dari siklus hidup, mulai dari kesehatan pada anak yang berkaitan dengan kesehatan di sekolah, kesehatan kerja yang termasuk bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja. Ini berada pada fase dewasa, sehingga diperlukan intervensi untuk meningkatkan kesehatan bagi para pekerja. Karena itu diharapkan, di semua tempat kerja terdapat skrining kesehatan, dan bisa dilakukan satu tahun sekali.Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan hal itu, saat meresmikan Klinik Kesehatan Kerja, Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya, dibukanya klinik ini merupakan respon cepat, dan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten sleman, terhadap kesehatan para pekerja. Klinik Kesehatan Kerja, Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melayani pasien sakit akibat kecelakaan kerja, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun umum, mulai dari petani, hingga pedagang.
Pemerintah berharap, Klinik Kesehatan Kerja, Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu membuat pekerja kembali sehat, sehingga produktifitas tetap terjaga. Pekerja juga diminta disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan rutin melakukan pengecekan kesehatan. Sehingga ketika ditemukan kelainan dalam tubuh, bisa dilakukan penanganan medis sejak dini.