TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Ratusan Pengendara Terjaring Razia Kendaraan Bermotor dalam Operasi Patuh Progo di Kabupaten Kulon Progo selama beberapa hari terakhir.Mayoritas pelanggaran masih didominasi tidak adanya kelengkapan Surat Kendaraan ataupun Perlengkapan Kendaraan yang tidak sesuai Spesifikasi Standar. Hingga hari ke empat pelaksanan Operasi Patuh Progo 2024 , jajaran Kepolisian lalu lintas Polres Kulonprogo berhasil menjaring ratusan pengendara. Selain tidak memiliki surat-surat kelengkapan seperti Sim dan Stnk, atau masa berlakunya sudah habis , mayoritas pelanggaran juga didominasi pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan Helm Standar Sni, tidak memakai sabuk pengaman , hingga spesifikasi kendaraan yang tidak sesuai standar. Dimana masih banyak pengguna kendaraan memasang Knalpot Blombongan hingga tidak memasang Spion maupun Plat Kendaraan. Para pelanggar pun langsung mendapatkan tilang manual , agar tidak mengulangi perbuatannya. meski tilang elektronik tetap berjalan, operasi patuh Progo berupa Razia Kendaraan manual ini tetap dilakukan guna meminimalisir terjadinya human error saat berkendara. sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Jajaran satlantas Polres Kulonprogo sendiri mencatat masih tingginya angka kejadian kecelakaan lalu lintas di kulon progo selama tahun 2024 ini. tercatat ada sebanyak 424 kejadian laka yang ditangani selama periode januari hingga juni 2024. Sebagian besar korban tercatat mengalami luka ringan, yaitu sebanyak 688 Orang, sementara korban meninggal dunia akibat laka selama 2024 ini tercatat mencapai 35 Orang. para pengguna jalan raya pun dihimbau untuk senantiasa mematuhi ketentuan dan mentaati peraturan setiap berkendara.