Yogyakarta / agung nugroho dan arief heriawan
Komisi pemilihan umum (kpu) kota yogyakarta menggelar simulasi pencoblosan untuk kalangan disabilitas..
Simulasi bertujuan guna mengetahui kendala dan kesulitan apa yang masih dirasakan para penyandang difabel untuk menyalurkan hak suaranya..
Ketua kpu kota yogyakarta, noor harsya menyebut, pada pemilu 2024 ini terdapat 3 ribu 363 pemilih disabilitas di wilayahnya.. Dengan rincian, 1.603 pemilih disabilitas fisik, 194 disabilitas intelektual, 926 disabilitas mental, 272 disabilitas wicara, 96 disabilitas rungu dan 272 disabilitas netra.. Sedangkan untuk proses pemungutan suara tahun 2024 ini , mekanismenya tidak ada perbedaan dengan pemilu 2019 , dimana kpu menyiapkan alat bantu braille, bagi tuna netra untuk surat suara pasangan calon presiden dan dpd ri . Meski demikian, harsya berharap, masyarakat yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus bisa mendampingi ke tempat pemungutan suara (tps)..
Berdasarkan evaluasi pemilu 2019 banyak penyandang difabel yang urung mencoblos karena tidak ada yang mengantar.. Kpu kota yogyakarta juga menyediakan layanan edukasi terkait tata cara pencoblosan kepada pendamping melalui anggota kpps .
Sementara, seorang penyandang disabilitas netra, triyanto, , mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian simulasi ini..
Mulai dari pendaftaran, pencoblosan, hingga memasukkan kertas suara ke kotak .
Dengan adanya simulasi diharapkam penyandang disabilitas dapat mengenali masing-masing surat suara, dpr ri, dprd provinsi, maupun dprd kabupaten, sehingga hak hak mereka bisa terpenuhi dalam pesta demokrasi 2024 ini.