Pembinaan Seniman Dan Budayawan Muda

Pembinaan Seniman Dan Budayawan Muda

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN

Sebanyak 150 seniman dan budayawan dari Jawa Tengah, Bengkulu, Lampung, dan tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti pembinaan seniman budayawan muda. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong seniman  dan  budayawan muda, untuk ikut pengembangan Seni Budaya Islam, dengan berbagai pentas  Seni Budaya Islam.

Kantor wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui bidang penerangan Agama Islam dan pemberdayaan zakat wakaf, dipercaya menjadi tuan rumah pembinaan seniman budayawan muda. Selain tuan rumah DIY, kegiatan ini menghadirkan 150 seniman budayawan dari Jawa Tengah, Bengkulu, dan Lampung. Kakanwil Kemenag Diy Ahmad Bahiej, saat membuka kegiatan pembinaan seniman dan budayawan muda sembada mengatakan, hidup tanpa seni itu kaku, seperti kertas tidak ada isinya. Maka dari itu, menjadi kewajiban bangsa ini, untuk terus membumikan nilai-nilai budaya lokal, agar kebudayaan di tengah-tengah masyarakat terus kuat dan lestari, salah satunya dengan menekspresi melalui kesenian. Untuk itu, Kanwil Kemenag Diy, tengah berkonsentrasi mendorong lahirnya program pengembangan seni budaya islam, agar potensi tersebut dapat berkontribusi menjadi pendorong kemajuan Indonesia.

Pembinaan seniman dan budayawan muda diisi, brainstorming pembentukan jaringan seniman budayawan muda, oleh Ngatawi Al Sastro, peta kebudayaan dulu dan kini oleh kyai jadul maula, dan perkembangan seni Budaya Islam di nusantara Susi Ivvaty. Pembinaan seniman dan budayawan muda, juga diwarnai dengan diskusi kelompok, menemukan jati diri,imajinasi kebudayaan masa depan, dan deklarasi jaringan bumi, budayawan Indonesia muda, serta heritage tour ke Kraton Yogyakarta, Museumaffandi dan Candi Prambanan. Pada pembukaan ini juga diwarnai kesenian tari badui al huda dari tajem, sleman. Pembinaan seniman dan budayawan muda, diharapkan mampu mendorong para seniman muda, untuk menghasilkan seni berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *