TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Padukuhan Bulus Tempel, Kalurahan Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, menggelar saparan dan merti dusun dengan menampilkan dua bregada yakni bregada jaladwara dan bregada sutowijoyo.
Iring-iringan kirab prajurit bregada sutoijoyo dan jaladwara secara beriringan mengawal beberapa gunungan hasil bumi yang nantinya akan diperebutkan oleh warga.
Bupati sleman kustini sri purnomo yang hadir dan membuka acara, memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga bulus tempel yang terus melestarikan, nguri-uri, budaya asli, menurut kustini, sapar merupakan bulan yang baik,mulia sehingga tepat untuk memanjatkan syukur lewat event budaya dimana event saparan dan merti dusun bulus tempel kali ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, sehingga sekaligus ditujukan untuk mempertebal rasa cinta tanah air. Salah satunya melestarikan budaya yang adilihung. Dengan memaksimalkan potensi, semoga bulus tempel menjadi pusat pengembangan kebudayaan dan masyarakatnya semakin rukun, damai dan sentosa.
Ketua Rt 03, rw 02 kampung bulus tempel setya widada, mengatakan, tradisi saparan dan merti dusun rutin digelar setiap tahun di bulan sapar dengan menampilkan potensi unggulan. Antara lain prajurit bregada sutoijoyo, ikon bulus tempel, gunungan hasil bumi dari para petani, kesenian adat serta produk UMKM. Inti dari event ini adalah wujud syukur kepada tuhan \yang telah melimpahkan banyak kenikmatan dan berdoa agar bulus tempel selalu dilindungi dan semakin sejahtera.
Rangkaian saparan dan merti dusun sudah diawali malam tirakatan HUT ke-79 RI, dilanjutkan salawatan bersama gus yusuf macul langit dan diakhiri kesenian jathilan ngestirahayu turangga manunggal.