TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Seniman dan Masyarakat Kota Yogyakarta, kehilangan salah satu pelukis senior Yogyakarta, Godod Sutedjo, yang berpulang pada usia 71 tahun, di Rumah Sakit Bethesda Kota Yogyakarta, karena sakit.
Seniman Godod Sutedjo, dikenal sebagai pelukis sunyi, dengan karyanya yang mengangkat tema alam semesta, dan menawarkan kedamaian dan ketentraman.
Dunia seni rupa Yogyakarta berduka dengan berpulangnya, pelukis senior, Godod Sutedjo pada hari rabu, 28 Agustus 2024, pukul 12 Waktu Indonesia Barat, di Rumah Sakit Bethesda Kota Yogyakarta. Perupa berusia 71 tahun ini, sempat dirawat selama 4 hari, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, karena infeksi paru-paru. Dari rumah sakit, jenasah Godod Sutedjo disemayamkan terlebih dahulu, di rumah duka, yang sekaligus menjadi galeri seninya di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Rencananya, Kamis 29 Agustus 2024, pukul 14 Waktu Indonesia Barat, almarhum Godod Sutedjo dimakaman di Pemakaman Seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepergian Godod Sutedjo, masih meninggalkan pameran tunggalnya, yang masih berlangsung hingga 31 Agustus 2024, di Kiniko Art Room, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Mendiang banyak dikenal sebagai pelukis sunyi atau sepi. Namun, di balik kesunyian itu, terdapat kedalaman makna dalam karya-karyanya. Karya lukisannya banyak mengangkat tema alam, lingkungan, dan pedesaan, dengan ciri khas warna-warna lembut, yang menyiratkan kedamaian dan ketentraman menyentuh hati. Bahkan, godod diyakini melukis berdasarkan filsafat jawa, yaitu yang ada itu tidak ada, yang tidak ada itu ada. Akhir bulan Juli 2024, almarhum sempat menggarap kegiatan budaya jamasan pusaka di Lembah Kayangan, Kulonprogo.
Godod Sutedjo lahir 12 Januari 1953 di Wonogiri, Jawa Tengah. Ilmu seninya diperoleh, saat bersekolah di Sekolah Menengah Seni Rupa Yogyakarta, kemudian melanjutkan ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karya-karya lukisan Godod Sutedjo telah dipamerkan di berbagai pameran, baik nasional atau internasional. Sejumlah judul karya Godod Sutedjo seperti pemandangan kota, dialog warna, jejak tradisi, dan metamorfosis.
