TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Masyarakat Daya Desa Borobudur, di Magelang Jawa Tengah, menggelar ritual di plataran Candi Agung Borobudur dan membakar ogoh ogoh betara kala, di bantaran Sungai Progo.
Ritual tersebut digelar dengan tujuan agar masyarakat Borobudur dijauhkan dari bencana dan marabahaya, seiiring dengan adanya pembangunan kawasan Candi Borobudur, sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Perwakilan dari Masyarakat Daya Desa Borobudur ini, melakukan prosesi arak arakan dari kawasan obyek wisata candi borobudur menuju ke plataran Candi Agung Borobudur, dengan mengarak ogoh ogoh betara kala. Usai tiba di plataran Candi Agung Borobudur, perwakilan Masyarakat Daya Desa Borobudur tersebut melakukan ritual dan doa bersama. Usai doa dilanjutkan dengan prosesi pembakaran dan larungan ogoh ogoh betara kala, yang dilakukan oleh Masyarakat Daya Desa Borobudur, di bantaraan Sungai Progo, Kecamatan Borobudur. Prosesi pembakaran dan larungan tersebut sengaja digelar dengan tujuan agar masyarakat borobudur dijauhkan dari bencana dan marabahaya.
Dengan digelarnya prosesi ritual, doa bersama dan pembakaran ogoh-ogoh betara kala tersebut, Masyarakat Daya Desa Borobudur selalu diberi kesehatan dan ketentraman lahir batin serta dilibatkan dalam proses kebijakan pemerintah, terkait pembangunan kawasan candi borobudur, sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).