TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Dalam upaya untuk mencegah penyakit glaukoma atau kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan terus dilakukan oleh berbagai belah pihak.
Satu di antaranya yakni gerakan donasi sejuta frame kaca mata medis gratis kepada kategori penderita glaukoma dari segala usia dan penderita yang berpotensi glaukoma minus lima ke atas.
Duta donasi 1000 kacamata danang subiyanto pada pemberian kacamata gratis glukoma dan para penderiata yang berpotensi glukoma minus lima keatas di rumah dinas wakil bupati sleman mengatakan, kegiatan ini membagikan 1 juta frame kacamata medis secara gratis melalui dua kategori yaitu penderita glaukoma dari segala usia yang disertai dengan surat keterangan medis atau rekomendasi dari rumah sakit maupun puskesmas yang bertanda tangan dokter.
Dan kategori dua, bagi anak-anak usia maksimal 16 tahun memiliki minus mata di atas lima. Pihaknya menyediakan kir sebagai proses pengecekan mata anak-anak tersebut minus, dimana di dalam kacamata medis itu terdapat delapan teknologi, tiga di antaranya berada pada lensa sebagaimana perlindungan mata dari cahaya gadget, laptop, televisi, hingga lampu led. Selain itu duta donasi 1000 kacamata juga memberikan edukasi cara menanggulangi kebutaan kepada orang tua maupun anak. Anak remaja sebelum berusia 16 tahun masih memiliki makula mata belum sempurna dan apabila terlalu sering menatap layar ponsel, mata dari anak tersebut dapat menyentuh minus lima, kemudian menuju glaukoma dan tiba-tiba bisa menjadi buta.
Sementara itu salah satu penerima kacamata Anto Triyono mengatakan sebagai penderita glukoma pemberian kacamata sangat membantu dan berharap penglihatanya dapat sembuh kembali.
Melalui gerakan donasi kacamata medis diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang menderita gangguan pengelihtan terutama menyasar masyarakat kurang mampu di wilayah Sleman.