TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-UCU ANDRITAMA
Jaringan irigasi di selokan mataram, akan dimatikan selama 1 setengah bulan, mulai pertengahan bulan Oktober 2024. Rencananya penghentian ini dilakukan, untuk pemeliharaan rutin dan pengecekan, terkait dengan potensi kerusakan.
Selain pemeliharaan jaringan irigasi, kesempatan ini juga digunakan untuk, menertibkan saluran-saluran ilegal, yang memanfaatkan selokan mataram.
Mulai pertengahan bulan Oktober 2024, jaringan irigasi di selokan mataram, akan dimatikan selama satu setengah bulan. Kebijakan mematikan sementara saluran irigasi, tidak hanya terjadi di selokan mataram. Namun selokan van der wik, yang berfungsi mengairi lahan pertanian di sisi barat Daerah Istimewa Yogyakarta, juga akan dimatikan. Rencananya penghentian ini dilakukan, untuk pemeliharaan rutin dan pengecekan, terkait dengan potensi kerusakan. Menanggapi hal ini Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga, tentang rencana penghentian operasional jaringan irigasi di selokan mataram, dan saluran tersier van der wik untuk pemeliharaan. Kesempatan ini juga digunakan untuk penertiban saluran ilegal, yang memanfaatkan selokan mataram.
Polres sleman bersama sejumlah pihak terkait, berupaya untuk memberikan langkah strategis, untuk mengoptimalkan hasil lahan pertanian. Hal ini dilakukan, demi menjaga ketahanan pangan nasional, inflasi, kesejahteraan masyarakat, dan bermuara pada terwujudnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.