TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Tidak terprediksi oleh para petani, harga jual hasil panen cabai merah di lahan pertanian pesisir Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jatuh hampir menyentuh titik terendah.
Harga jual terendah yang mencapai 5.500 per kilo beberapa hari lalu, dikeluhkan oleh para petani lantaran merugi.
Sebagian besar lahan pertanian di pesisir Sanden Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini, ditanami tanaman cabai, yang menjadi salah satu komoditas andalan para petani. Sebagian tanaman cabai merupakan tanaman MT 1, dan sebagian lagi merupakan tanaman MT 2. Seperti di Lahan Pertanian Patihan Gadingsari Sanden Bantul, yang dikelola oleh Kelompok Tani Raharjo, sebanyak 80 persen anggota kelompok memilih menanam cabai. Di lahan pertanian pasir dekat pantai, tanaman cabai merupakan tanaman MT dua. Sementara di lahan dekat JJLS, merupakan tanaman cabai MT 1, yang saat ini tengah memasuku masa panen raya. Namun, harga jual panen cabai saat ini jatuh, di bawah harga BEP. Menurut petani, dengan kondisi harga rendah dibawah BEP dipastikan petani terancam merugi. Meski demikian, sebagian besar petani tetap berupaya mempertahankan tanamannnya. Sementara itu bagi sebagian petani, panen cabai kali ini terpaksa dilakukannya sendiri, bersama anggota keluarganya, dan tidak menggunakan jasa tenaga buruh petik, lantaran hanya menambah biaya dan kerugian.
Hal itu disampaikan oleh Sumartono selaku Ketua Kelompok Tani Raharjo Gadingsari “Sementara cabai pada saat ini kemarin harganya sempat di 5.500, kemarin sore menurut informasi sudah 6.500, sedangkan cabai sebetulnya BEPnya sekitar 12.500, itu sudah memakai listrik”
Sementara itu juga disampaikan oleh Nursadi salah satu petani cabai “Sementara kalau saya masih saya rawat apa adanya, mengingat kami sudah mengeluarkan modal yang tidak sedikit, harapan kami untuk cabai ini titik nol yang paling terendah terus sementara bisa naik”
Menurut perhitungan petani, karena tanaman cabai bisa dipanen beberapa kali, pada panen di hari-hari selanjutnya diharapkan harga jual cabai sudah bisa naik. Seperti pada musim tanam pertama cabai di lahan asir bulan maret lalu, harga jual bisa mencapai 20.000 per kilo. Banyaknya petani yang menanam cabai saat ini lantaran, pada tahun lalu di saat masa panen MT 2, harga jual cabai bisa mencapai 40-50 Ribu per kilogram. Sehingga banyak petani yang termotivasi memilh usaha budidaya cabai tahun ini. Petani berharap harga jual cabai bisa terus merangkak naik, sehingga petani tidak merugi.