TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DIY mengumpulkan lebih dari 600 jaga warga dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tajuk peran jaga warga dalam pemilihan kepala daerah yang berintegritas.
Pihak Bawaslu DIY memiliki program penting untuk menguatkan pengawasan pilkada yakni lini partisipatif dengan melibatkan masyarakat mengingat personil bawaslu sangat terbatas.
Memperkuat fungsi dan tugas bidang pengawasan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024 pada bulan November mendatang, sejumlah langkah di lakukan oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DIY. Salah satu yang lakukan yaitu dengan melibatkan personil jaga warga yang ada di setiap dusun. Keterlibatan jagawarga ini karena jumlah personil pengawas dari Bawaslu DIY sangat terbatas. Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tajuk peran jaga warga dalam pemilihan kepala daerah yang berintegritas, menyebut dengan jaga warga yang ada di tiap dusun dengan jumlah 25 orang diharapkan menguatkan fungsi pengawasan. Pengawasan yang kuat dan didukung jaga warga akan membawa manfaat untuk masyarakat, sehingga pemilihan berlangsung sesuai asasnya. Jaga warga memiliki peran penting dengan jumlah yang cukup banyak di tiap dusun, bisa menjadi mata dan perpanjangan tangan bawaslu untuk memastikan pemilihan berjalan dengan baik dan semakin tinggi tingkat partisipasinya.
“Jaga warga ini sangat strategis, organisasinya ada, di masyarakat tingkat dusun ada jaga warga, dengan jumlah 25 anggota, kalau itu kemudian kita studikan dengan program partisipatif itu semakin akan memperkuat lini pengawasan di level garda terdepan, karena kita hanya memang memiliki 1 orang setiap desa itu sangat kurang menurut saya” ujar Muhammad Najib.
Sementara itu PLT Asisten Sekda DIY, Amin Purwani menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini menjadi forum interaksi jaga warga dan berharap jaga warga membawa angin segar menguatkan komitmen menjaga integritas pelaksanaan pilkada.
“Dengan para pengampu dari pemerintah dalam hal ini lingkup se-Daerah Istimewa Yogyakarta, jadi mudah-mudahan membawa angin segar dan menguatkan teman-teman jaga warga untuk ikut berpatisipasi untuk terus menjaga integritas terkait dengan Pilkada” ujar Amin Purwani
Kegiatan yang di gelar di kawasan kaliurang ini diikuti 600 personil jaga warga, dengan sejumlah materi disampaikan
seperti fungsi pengawasan guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran, semangat integritas dan sikap netralitas di momen pilkada.