TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Indonesia memerlukan sekitar sembilan juta talenta digital, untuk mendukung perkembangan industri dan pemerintahan.
Tantangan ini muncul, seiring dengan percepatan digitalisasi di seluruh negeri.
Pemerintah Republik Indonesia, telah memainkan peran krusial dalam mempercepat transformasi digital selama dekade terakhir, salah satunya denagn memperluas akses internet. Hal ini bisa dilihat dari, penetrasi internet di tanah air, naik dari 34,9 persen, menjadi 79,50 persen, dan mencakup sekitar 221 juta jiwa penduduk Indonesia. Selain memperluas akses internet, pemerintah juga berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan dan beasiswa. Salah satunya melalui Baparekraf Development Day 2024. Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.100 talenta digital dan diharapkan lahir talenta digital baru. Hal ini karena, indonesia memerlukan sekitar 9 juta talenta digital, untuk mendukung perkembangan industri dan pemerintahan. Tantangan ini muncul, seiring dengan percepatan digitalisasi di seluruh negeri. Tak hanya itu, kebutuhan talenta digital tersebut, tidak lepas dari potensi ekonomi digital Indonesia, pada Tahun 2023, mencapai 82 miliar dolar amerika serikat, dan diperkirakan mampu mencapai nilai 109 miliar dolar Amerika Serikat Tahun 2025.
“Hari ini edisi Jogja untuk Baparekraf Development Day kita buka 1.100 peserta, dan ini menunjukkan bahwa kehausan dan antusiame atas ilmu digital ini sangat tinggi di kalangan anak muda, sebagian mereka hadir dari Sumatra, tapi juga ada yang datang dari Merauke, dan Papua Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa minat dari anak muda untuk bertranformasi secara digital ini telah tersebar di seluruh nusantara, kita harapkan ini bisa mengisi 9 juta talent digital, atau kekurangan talenta yang dibutuhkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045” ujar menparekraf Sandiaga Salahudin Uno.
Baparekraf Development Day 2024, juga membuka kesempatan bagi peserta, untuk berjejaring dengan para pelaku industri teknologi, startup, dan investor yang memiliki minat besar, dalam pengembangan teknologi digital. Dengan mengusung tema bridging the digital skills gap: paving the way for digital indonesia, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi, edukasi, dan fasilitasi kepada para developer, khususnya developer di bidang aplikasi, web, dan android, agar mampu meningkatkan keterampilan dan kualitas karya mereka. Sesuai dengan standar industri global. Para peserta diberikan wawasan, pentingnya kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan kompetitif. Sehingga mereka dapat lebih siap, menghadapi tantangan di industri teknologi, yang berkembang pesat di tingkat nasional dan global.