TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-AGUNG HANGGARA
Kapanewon Seyegan, Minggir, Turi dan Pakem menjadi fokus penanganan stunting di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Angka stunting di empat kapanewon tersebut, merupakan yang tertinggi di wilayah bumi sembada.
Dalam keterangan kepada awak media, menjelaskan,
Stunting masih menjadi prioritas yang harus ditangani Pemkab Sleman. Hal ini terlihat jumlah temuan kasus terus turun, setiap tahunnya. Tahun 2024, angka stunting masih di angka 4,41 persen atau turun 0,1 persen, dibandingkan dengan kasus di 2023 sebesar 4,51 persen. Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengatakan hal itu, saat memeberi keterangan pers, di Sleman. Menurutnya, meski kasus terus turun, namun pihaknya memberikan beberapa catatan, karena masih ada sejumlah kapanewon yang kasusnya lebih tinggi dari kasus di kabupaten. Keempat kapanewon yang masuk zona merah di antaranya Seyegan, Minggir, Turi dan Pakem.
“Penyebab stunting ini ialah pola pemberian makanan pada balita yang kurang tepat, ini masih pada pola asuh, bagaimana keluarga itu didalam memberikan makanan kepada anak-anaknya belum kuat, pola asuhnya belum bagus. Adanya ibu hamil yang beresiko tinggi, yang berpotensi melahirkan bayi prematur, kemudian tata laksana follow up bayi premature yang belum maksimal, akses ke penjaminan ke kesehatan atau BPJS yang belum rata” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama.
Keempat kapanewon itu, akan menjadi fokus penanganan agar angkanya bisa ditekan, sehingga jumlahnya terus bisa diturunkan mendekati angka di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman, sudah melakukan audit kasus stunting, di empat kapanewon itu, untuk mengetahui penyebab masih tingginya masalah stunting di wilayah tersebut. Upaya penangnan stunting di kapanewon lain tetap dilakukan, tetapi yang butuh penekanan program lebih terhadap empat kapanewon, yang masih masuk zona merah, atau kasusnya lebih tinggi dari capaian di tingkat kabupaten. Sejumlah program pencegahan dijalankan, di antaranya skrining anemia, konsumsi tablet tambah darah, untuk remaja putri dan ibu hamil, pemberian tambahan makanan ke ibu hamil, pemantauan pertumbuhan balita, asi ekslusif, edukasi ke remaja, dan pemeriksaan kesehatan hingga peningkatan cakupan imunisasi.