TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Sebanyak 228 calon wirausaha baru dan wirausaha Gunungkidul selesai mengikuti bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan wirausaha industri kecil dan menengah yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian bersama Anggota DPR RI.
Bimtek ditutup Anggota DPR RI Gandung Pardiman sekaligus penyerahan sertifikat dan nomor induk berusaha untuk semua peserta bimtek sebagai bekal administrasi dalam membuka dan mengembangkan usaha di wilayahnya masing-masing.
Anggota DPR RI dapil DIY Gandung Pardiman sebelum mengikuti upacara penutupan bimtek, terlebih dahulu meninjau dan menyaksikan langsung hasil katrya para peserta bimtek mulai dari olahan makanan, kerajinan kerang, kerajinan batik, kerajinan dompet dan tas. Ia mengapresiasi hasil karya peserta bimtek dan berharap peserta bimtek yang telah dibekali ketrampilan dan ditambah dengan sertifikat dan nomor induk berusaha bisa membuka usaha baru dan nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi angka pengangguran maupun kemiskinan di Gunungkidul. Gandung menambahkan saat ini di wilayah selatan Gunungkidul tengah dibangun infrastruktur Jalan Jalur Lintas Selatan ( JJLS ) dan sebagian besar sudah jadi. Hal ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat gunungkidul untuk membuka usaha baru memanfaatkan potensi pariwisata Gunungkidul yang semakin ramai.
“Jadi ini penting bagi kita, generasi muda, saya tadi lewat ke Gunungkidul melalui Jalan Jalur Lintas Selatan ( JJLS ) tengah ramai sekali, maka tingkat wirausaha juga akan pasti meningkat” ujar Anggota DPR RI Dapil DIY, Gandung Pardiman.
Sementara itu ketua tim kerja direktur industri kecil dan menengah kimia, sandang dan kerajinan Kementerian Perindustrian Antasari Putra mengatakan, perkembangan wisata di Gunungkidul sudah sangat pesat sehingga potensi ini bisa dimanfaatkan oleh wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya.
“Potensi Gunungkidul saat ini tambah bagus, ditambah dari jalur selatan ada Jalan Jalur Lintas Selatan ( JJLS ), dan pembukaan jalur melalui utara, kemudian wisata tambah ramai, harapan kami, pelatihan ini juga nantinya bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata di Gunungkidul” ungkap Ketua tim Kerja Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin RI, Antasari Putra.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat dan surat NIB atau Nomor Induk Berusaha dan penyeahan bantuan alat kepada masing-masing peserta. Peralatan yang diberikan disesuaikan dengan kelas ketrampilan yang diikuti.