TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Upaya pengembangan potensi kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo terus dilakukan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo.
Selain mendorong pelestarian ekosistem kawasan guna meningkatkan potensi hasil perikanan, sejumlah program juga digulirkan untuk mengangkat sektor pariwisata.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kulonprogo menjadikan kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo yang berada di Dusun Bleberan, Banaran, Galur, Kulonprogo, sebagai salah satu kawasan prioritas pengembangan ke depan. Hal itu karena selain memiliki potensi usaha perikanan yang cukup besar, kawasan ini juga memiliki potensi di bidang pariwisata yang menjanjikan. Terlebih di kawasan muara Sungai Progo ini sedang dibangun Jembatan Pandansimo yang nantinya akan menjadi landmark baru di DIY. Guna memaksimalkan sejumlah potensi itulah, dkp kulonprogo berencana memfasilitasi para nelayan di kawasan ini dengan mengalokasikan anggaran pengadaan sejumlah alat pendukung diantaranya perahu motor tempel. Selain dapat dimanfaatkan untuk menangkap ikan di perairan sekitar muara, pengadaan perahu motor ini juga dinilai akan mendukung usaha nelayan di sektor pariwisata. Yakni salah satunya dengan menyewakan perahu wisata sebagaimana tengah dirintis di Desa Banaran saat ini.
“Nanti kita akan menindaklanjuti tentu akan ditumbuhkan untuk kelompok pengawas maupun kelompok bersama nelayan, sehingga nanti kita bisa alokasikan anggaran untuk hibah perahu dan mesin temple beserta jaring dan fasilitas lainnya. Nanti tentunya ada kerjasama dengan masyarakat pengawas dan pokdarwis setempat, juga dari Kelompok Tani Hutan” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kulonprogo, Trenggono Trimulyo.
Bekerja sama dengan berbagai kelompok yang ada, mulai dari pegiat lingkungan, masyarakat pelestari sungai, kelompok nelayan, maupun kelompok sadar wisata, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kulonprogo juga terus mendorong upaya pelestarian ekosistem kawasan muara progo ini. Diantaranya dengan menggiatkan gerakan penanaman mangrove serta penebaran bibit ikan. Selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian dan keindahan kawasan, berbagai upaya ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan potensi hasil perikanan yang ada.