Debat Publik Perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jogja

Debat Publik Perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jogja

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, resmi menggelar debat publik perdana pemilihan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jogja 2024. Debat dibagi menjadi 4 sesi, sesi pertama merupakan paparan visi dan misi masing-masing paslon, sesi kedua yakni pendalaman visi dan misi dengan menjawab pertanyaan dari panelis.

Sementara sesi ketiga adalah sesi debat terbuka, masing-masing paslon diperkenankan untuk memberikan pertanyaan kepada paslon lainnya. Sesi keempat adalah pernyataan penutup.

Sesi pertama debat publik perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jogja, diawali penyampaian visi dan misi Paslon Nomor Urut 1, Heru Purwadi-Sri Widya Supena. Heru menuturkan, pihaknya akan melanjutkan kembali program kerja, selama dia menjabat sebagai Wakil Walikota Kota Yogyakarta. Heroe-Supena mengusung visi mewujudkan Kota Jogja yang unggul, berdaya saing, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai keistimewaan. Supena menambahkan, ada 11 program strategis yang akan dilaksanakan bersama dengan heru, di antaranya penuntasan sampah, penyediaan hunian terjangkau, hingga aturan zonasi sekolah.

“Bahwa kota-kota kedepan penuh dengan kompetisi antar kota, yang membuat setiap kota harus mempersiapkan diri agar unggul di setiap kompetisinya, karena sudah sedemikian kuat era kompetisi antar kota” ujar Paslon Nomor Urut 1, Heru Purwadi-Sri Widya Supena.

Paslon Nomor Urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan akan fokus pada visi, mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. Menurut Hasto, Kota Jogja tak punya banyak Sumber Daya Alam. Namun, di sisi lain, Sumber Daya Manusia menjadi kekuatan yang dimiliki Kota Jogja. Hasto akan membawa Kota Jogja menjadi kota yang unggul. Sementara, Calon Wakil Walikota Jogja nomor urut 2 Wawan Harmawan mengatakan, salah satu program unggulannya bersama Hasto adalah, memajukan Sumber Daya Manusia. Dan perlu mengangkat sister city.

“Di jogja ini tidak ada SDA, sedikit sekali, tapi yang paling dominan SDM, kita tidak punya batu, sapi, sawah, pasir, padi, kita punya SDM” Paslon Nomor Urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan.

Sedangkan Paslon Nomor Urut 3, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo berkomitmen, mewujudkan Kota Jogja sebagai kota inklusif. Afnan mengklaim dia bersama Singgih, memiliki program kerja yang konkret ,salah satunya program 100 juta pertahun, per-RW. Di sisi lain, afnan berjanji akan membuat Kota Jogja bersih atau nol sampah.

“Mewujudkan Kota Jogja sebagai kota yang inklusif, sejahtera, dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya, kota yang bukan hanya hidup dengan budayanya, tetapi juga dengan warganya tanpa terkecuali” ujar Paslon Nomor Urut 3, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo.

Debat Pilkada Kota Yogyakarta 2024, diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi masyarakat untuk datang ke TPS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *