TVRI YOGYAKARTA NEWS – FAHRIZALDY-NASYWA
Debat putaran ketiga pemilihan umum Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung dengan penuh antusiasme, di Auditorium LPP TVRI Yogyakarta.
Debat ini menjadi ajang bagi ketiga pasangan calon, untuk memaparkan kembali visi, misi, dan program kerja mereka. Debat ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memahami lebih jauh visi, misi, program kerja para pasangan calon, sehingga bisa menentukan pilihan tepat, pada pilkada 27 November 2024.
Debat putaran ketiga atau terakhir pilkada Kulonprogo 2024, diselenggarakan komisi pemilihan umum kulon progo di Auditorium LPP TVRI Yogyakarta. Tahapan pilkada ini, dapat disaksikan di 100 titik di kulon progo, termasuk 12 titik di tingkat kecamatan, dan 88 titik di tingkat kelurahan. Debat berlangsung selama 2 jam, dengan mengusung tema utama, tata kelola pemerintahan yang inovatif, akuntabel, dan inklusif untuk mewujudkan kulon progo binangun yang demokratis. Debat putaran ketiga ini dibagi menjadi 6 segmen, dengan segmen pertama setiap paslon memaparkan visi-misi dan program, dilanjutkan segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi dan program, segmen keempat dan kelima debat terbuka, dan diakhiri segmen keenam dengan pernyataan penutup dari setiap paslon. Debat pamungkas ini diikuti 3 pasangan calon, yang terdiri dari paslon nomor urut 1 yaitu Agung Setyawan-Ambar Purwoko, paslon nomor urut 2 Marija-Yusron Martofa, dan paslon nomor urut 3 Novida Kartika-Rini Indriani. Ketiga pasangan calon saling bertukar pandangan, mengenai sejumlah isu utama yang dihadapi Kulonprogo. Sementara itu, materi dan soal debat disusun oleh tim yang terdiri dari perumus, dan juga panelis, yang ditunjuk langsung oleh KPU Kabupaten Kulonprogo. Debat dipandu oleh moderator yaitu Ferry Anggara, sementara Husein Joyonegoro dan Meta Dokang sebagai pembawa acara. KPU Kabupaten Kulonprogo berharap, warga dapat memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, bagi daerah mereka untuk 5 tahun kedepan.
“Debat baik yang pertama dan kedua maupun ketiga itukan memberi ruang kepada semua paslon, untuk menyampaikan visi, misi dan programnya kepada masyarakat, dan masyarakat bisa menilai visi, misi dan programnya tersebut menjadi referensi pertimbangan masyarakat untuk memilih pada tanggal 27 November 2024 besok. Debat ini efektif untuk menyakinkan masyarakat Kulonprogo, untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo dengan cerdas, dengan cara melihat visi, misi dan profil semua paslon” ujar Ketua KPU Kulonprogo, Budi Priyana.
Total daftar pemilih tetap Kulonprogo mencapai lebih dari 345 ribu suara. DPT ini telah melalui berbagai proses, dari pencocokan dan penelitian data, hingga ditetapkan rapat pleno pada 21 September 2024.
