TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Luapan air akibat amblasnya gorong-gorong di Kampung Suryowijayan merusak kurang lebih 5 rumah warga. Bahkan, satu rumah warga roboh karena tak kuat menahan terjangan air.
Demi keamanan, saat ini rumah yang terdampak tidak diijinkan untuk ditinggali kembali. Seminggu ke depan, warga setempat akan bergotong-royong memperbaiki gorong-gorong yang ambles.
Amblasnya saluran gorong-gorong pada hari Kamis 28 November 2024 sekira pukul 8 malam di pemukiman kampung Suryowijayan RT 32, RW 06 mengakibatkan aliran air hujan meluap melewati jalan atau gang-gang kampung setempat. Amblasnya gorong-gorong diduga karena tak kuat menahan besarnya debit air yang mengalir ketika hujan deras, padahal saluran air tersebut memiliki fungsi utama mengalirkan air hujan menuju sungai winongo. Dampaknya, luapan arus air dari gorong-gorong tersebut menggerus sejumlah bagian rumah warga seperti pondasi, bahkan membuat satu rumah warga roboh. Rumah tersebut ambruk karena posisinya yang berada di bagian bawah sehingga atap rumah dan tembok tidak kuat menahan hantaman arus air yang datang dari atas. Untuk pondasi yang tergerus, para pemilik rumah kini menutupnya dengan terpal untuk sementara agar tidak tergerus kembali ketika hujan turun. Untuk masjid dan gedung TK di dekat lokasi gorong-gorong amblas sementara ditutup dari kegiatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan kegiatan belajar mengajar di TK akan dipindahkan sementara ke tempat yang lebih aman. Sementara para penghuni 5 rumah yang terdampak untuk sementara waktu tinggal terlebih dahulu di rumah saudara dan tetangga sembari menunggu perbaikan gorong-gorong dan perbaikan rumah yang rusak. Ibu-ibu pun bergotong-royong mendirikan dapur umum untuk membantu para bapak yang bekerja bakti memperbaiki gorong-gorong. Dari penuturan warga diketahui gorong-gorong air di kampong Suryowijayan berusia sekitar 25 tahun. Seminggu ke depan warga RT 32 Suryowijayan akan fokus untuk memperbaiki gorong-gorong amblas agar aliran air saat hujan lancar seperti sedia kala. Pompa pun disiapkan jika terjadi hujan lebat sebagai antisipasi luapan air dari gorong-gorong yang mampat karena amblas.
“Meluap, masuk di gorong-gorong dan rumah penduduk, ini terjadi sekitar pukul 8 malam, rumah yang terdampak sekitar 5 rumah, kerusakannya lumayan parah, karena tanahnya tergerus” ujar Sugito Untung, salah seorang warga RT 32 Suryowijayan.
Diperkirakan perbaikan gorong-gorong amblas di Kampung Suryowijayan membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Para warga pun berharap kepada pemerintah kota untuk nantinya segera membantu rumah warga yang roboh sehingga bisa segera ditempati kembali.