TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Menjelang libur natal dan tahun baru, harga daging ayam terpantau mulai mengalami kenaikan.
Di Kulonprogo sejak 3 hari terakhir harga daging ayam terpantau berada di kisaran 36 ribu rupiah per kilogramnya.
Di Pasar Wates Kulonprogo, harga daging ayam terpantau mengalami kenaikan sejak 2 hingga 3 hari terakhir. Salah seorang pedagang daging ayam, Zitni, menyebut harga daging ayam saat ini mulai merangkak naik sebesar 1000 hingga 2000 rupiah per kilogram. Jika sebelumnya harga daging ayam potong berada di kisaran 34 hingga 35 ribu rupiah perkilogram, saat ini harga daging ayam telah naik menjadi 36 ribu rupiah perkilogramnya. Menurut pedagang, kenaikan harga daging ayam ini terjadi karena faktor meningkatnya kebutuhan masyarakat di momen pemilihan kepala daerah atau pilkada beberapa hari lalu. Disamping itu juga karena mendekati masa libur panjang natal dan tahun baru. Pasalnya di momen seperti sekarang ini, harga kebutuhan pohok termasuk daging ayam biasanya memang selalu mengalami kenaikan. Meski masih fluktuatif, diprediksi kenaikan harga daging ayam potong ini masih akan terurs terjadi hingga beberapa pekan ke depan.
“Untuk saat ini harganya naik sekali, sejak 3 hari terakhir ini di harga kisaran 36 ribu rupiah, semua ini dipengaruhi oleh permintaan pelanggan yang membludak semenjak pilkada di bulan November ini” ujar Zidni, salah seorang pedagang ayam.
Para pedagang seperti Zidni sendiri menyebut adanya kenaikan harga daging ayam ini, sampai saat ini diketahui belum sampai mempengaruhi tingkat penjualan mereka. Hal itu terlihat dari masih stabilnya permintaan konsumen setiap harinya. Zidni mengaku rata-rata ia rutin menjual sekitar 25 kilogram daging ayam setiap harinya.