TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mewanti-wanti Bank Indonesia, dan segenap pelaku pasar keuangan, untuk menjaga kestabilan nilai rupiah.
Hal ini karena, kehancuran mata uang, bisa meruntuhkan negara.
Bank Indonesia menggelar, pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta Pusat. Acara ini juga, diikuti secara daring, oleh seluruh kator perwakilan Bank Indonesia, di daerah, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertemuan tahunan Bank Indonesia, dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan pimpinan lembaga tinggi negara, dan menteri kabinet merah putih. Menurut presiden kedelapan Republik Indonesia itu, sinergi dan stabilitas, merupakan kunci dari transformasi perekonomian Indonesia. Hal ini karena, kolaborasi, kerja sama, dan persatuan dan kerukunan, menjadi rumus keberhasilan suatu bangsa. Karena itu, bank indonesia dan seluruh pelaku sektor keuangan, memiliki peran penting, dalam mengelola kekayaan masyarakat di Indonesia. Semua pihak diminta tidak lengah, dalam melakukan tugasnya mengelola keuangan masyarakat, yang dihasilkan dari darah dan keringat rakyat Indonesia.
“Ada pehaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa yang tinggi kita berada dalam kondisi yang kuat” ujar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, juga memaparkan pengalamannya selama melawat ke luar negeri, di antaranya banyak negara segan kepada indonesia. Sebagian negara bahkan menganggap indonesia, sebagai negara yang sangat kuat, karena negeri zamrud khatulistiwa ini, memiliki modal kuat untuk menjadi negara maju. Tak hanya itu, indonesia sudah memiliki hampir semua elemen, untuk menjadi negara maju, seperti kekayaan sumber daya alam. Namun masih banyak yang belum memahami efek dan dampak kepemilikan kekayaan tersebut. Maka, mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan umum atas regulasi, dari pihak otoritas keuangan, memainkan peran yang sangat penting, dalam mengelola Sumber Daya Alam, untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Indonesia secara garis besar, cukup tenang dan kondusif di tengah situasi penuh ketidakpastian dari global. Salah satu indikatornya adalah, pelaksanaan pilkada serentak 2024 yang berjalan dengan tenang dan damai.
