TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Di Yogakarta SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta menjadi salah satu lokasi pilot project program pemerintah makan bergizi gratis.
Di sini menu makan yang disiapkan telah mengandung nutrisi yang lengkap karena disusun tim ahli gizi.
SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta menjadi salah satu lokasi uji coba program pemerintah makan bergizi gratis. Sebanyak 284 porsi makan bergizi gratis ini disiapkan Universitas Aisyiyah, Unisa Yogyakarta, dengan menu terdiri dari satu telur dadar goreng, sayur bayam wortel, potongan buah semangka, dan nasi. Dengan biaya 15 ribu rupiah per porsi. Anggaran tersebut telah disosialisasikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan disusun sebelum adanya kebijakan baru dari Presiden Prabowo Subianto.
Uji coba makan bergizi gratis ini diselenggarakan selama 4 dari hari Senin hingga hari Kamis 4 Desember 2024. Dilaksanakan pukul 9 ketika jam istirahat sekolah. Dengan menu makanan berbeda setiap harinya agar anak tidak bosan.
Pihak SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta pun mengapresi program makan bergizi karena jika dilakukan secara berkelanjutan akan memberikan dampak baik bagi tumbuh kembang anak didik. Makan bersama juga diyakini akan menanamkan nilai-nilai kebersamaan bagi anak-anak, serta mengajarkan untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini, para orangtua pun pasti setuju karena terbantu untuk tidak perlu menyiapkan bekal anaknya sekolah.
“Kalau nanti dikasih di siang hari, maka akan mempengaruhi pembelajaran anak-anak, karena anak-anak yang mungkin sudah waktunya makan siang mendapatkan waktu itu, dan mengikuti pembelajaran setelah makan siang akan bagus Karena sudah posisi makan siang dan perut terisi penuh” ujar Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta, Layin Fauziyah.
Dalam uji coba makan bergizi gratis ini, juga dilaksanakan sejumlah sekolah dasar yang lain seperti SD Muhammadiyah Suranatan dan SD Muhammadiyah Notoprajan. Terdapat pula 8 taman kanak-kanak, 1 SLB Muhammadiyah, dan menyasar ibu-ibu hamil di Puskemas Ngampilan Kota Yogyakarta.