TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sejumlah mahasiswa asal berbagai negara mengunjungi pusat produksi kerajinan serat alam di kawasan Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo.
Selain belajar berbagai hal mengenai proses pembuatan kerajinan, para mahasiswa juga mengajarkan para pelaku usaha memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka.
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kulonprogo melakukan kolaborasi dengan dunia pendidikan untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar mancanegara. Seperti dilakukan salah satu produsen produk kerajinan serat alam murakabi craft, asal Dusun Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo, belum lama ini. Menggandeng sejumlah mahasiswa pasca sarjana jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, mereka menggelar kegiatan seminar bertajuk optimalisasi teknologi digital dalam dunia usaha. Lewat kegiatan ini para pelaku umkm diajak untuk memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi produk mereka. Tidak hanya untuk konsumen lokal namun juga untuk pasar luar negeri. Dengan dukungan ilmu terapan dari dunia pendidikan ini, para pelaku usaha bisa mengenalkan produk mereka dengan memanfaatkan medsos yang mampu menjangkau pengikut dari seluruh dunia. Mulai dari instagram facebook tik tok, hingga youtube. Dengan mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dalam dunia digital saat inilah, para pelaku umkm diharapkan bisa bersaing dengan produk-produk luar khususnya untuk memperlihatkan proses produksi mereka, sehingga calon buyers asal luar negeri dapat mengetahui proses penganyaman, penjagaan kualitas kontrol, hingga penerapan sprinsip ramah lingkungan, sehingga bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para calon pembeli.
“Pada kesempatan ini kami bisa bertemu dengan karyawan disini, dan kami sharing tentang bagaimana membuat konten, bagaimana cara memasarkan, produksi, menjual, kami saling belajar disini” ujar Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta Asal Timor Leste, Mericio Akara Juvinal.
Melalui kolaborasi dengan sejumlah mahasiswa asing inilah, produk-produk umkm asal Kulonprogo diharapkan bisa lebih dikenal masyarakat secara luas, minimal dari negara asal para mahasiswa.
Sementara bagi mahasiswa sendiri adanya kolaborasi ini juga dapat memberikan gambaran sekaligus inspirasi bagi mereka untuk memajukan dunia UMKM di negara asal mereka.
