TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo kembali menyelenggarakan sekolah film angkatan ke-6 tahun 2024 ini.
Diikuti puluhan peserta dari kalangan anak-anak muda, sekolah film tahun ini berhasil menelurkan 4 karya film asli Kulonprogo.
Bertempat di Auditorium Taman Budaya Kulonprogo, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo melalui sekolah film angkatan ke 6 menggelar launching pemutaran film pendek hasil karya sineas muda Kulonprogo. Pemutaran film ini merupakan hasil akhir dari sekolah film yang digelar sejak beberapa bulan lalu. Didampingi sejumlah mentor yang berasal dari pelaku industri film skala nasional, lewat sekolah film para peserta diajak mempelajari seluk beluk pembuatan film mulai dari awal hingga akhir. Sebagai salah satu tugas akhirnya, peserta diminta membuat film sesuai dengan tema yang ditentukan. Dibiayai oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo yang memperoleh dukungan dana keistimewaan, pada sekolah film angkatan ke 6 ini terdapat 4 film pendek dengan berbagai genre yang berhasil diproduksi. Di antaranya film helai doa yang menceritakan kerukunan beragama di Kawasan Boro Kalibawang, film berjudul resep hati, yang mengangkat unsur kuliner khas kulonprogo, hingga film bergenre misteri berjudul muliha serta komedi berjudul kkn di desa petani. Selain bertujuan mewadahi minat dan bakat anak-anak muda kulonprogo di dunia film, melalui sekolah film ini diharapkan akan semakin banyak sineas-sineas muda asal Kulonprogo lahir dan ikut berkontribusi mewarnai dan memajukan industri film di Indonesia.
“Point utama dari dinas mewakili pemerintah daerah, kita adalah investasi SDM, karena beberapa sekolah film di Kulonprogo ini paling belum banyak, makanya di tahun 2019 kami membuat sekolah film ini untuk memunculkan potensi sineas yang ada di Kulonprogo, Alhamdulillah sampai saat ini beberapa sudah ada yang terjun di dunia perfilman, dan itu yang kami harapkan, semoga kedepan bisa lebih banyak lagi” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Seni Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, Gunawan Edi Nugroho.
Meski dari sisi kualitas karya belum sampai ke layar lebar, dari sekolah film ini telah banyak dilahirkan bibit bibit unggul sineas muda asli Kulonprogo. Tak hanya ikut meramaikan dunia perfilman di Indonesia, sudah banyak alumni dari sekolah film ini yang berhasil menembus industri perfilman nasional. Baik itu menjadi tenaga produksi hinggga penulis naskah dan sebagainya. Karena itu program sekolah film ini diharapkan dapat terus berjalan hingga tahun mendatang.