TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Berawal dari gerakan satu genggam beras dalam sebuah pengajian, selanjutnya menjadi kegiatan pemberdayaan ekonomi dalam satu wadah kegiatan pasar berkah.
Kegiatan setiap selasa itu pun, kini terus tumbuh dan berkembang memberikan manfaat bagi kalangan masyarakat di Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Puluhan bahkan terkadang bisa mencapai ratusan orang terutama kalangan ibu rumah tangga, ini berjubel dalam satu wadah kegiatan pasar berkah. Digelar setiap selasa pagi mulai pukul 08:00-10:00 WIB, di Masjid Al-Hikmah, Dusun Bromonilan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, para ibu rumah tangga ini mulai bertransaksi jual beli. Aneka jenis bahan makanan, mulai dari jajan pasar, telur asin, tempe, detergen hingga sayur sayuran yang sudah dikemas ini menjadi satuan yang diperdagangkan di halaman masjid. Pasar berkah yang dikemas dalam satu kegiatan dengan pengajian ini diprakarsai oleh entitas sahabat quran indonesia. Dalam setiap kedatangannya, para jamaah membawa sekantung plastik kecil berisi beras yang selanjutnya dikumpulkan dalam satu karung beras. Beras yang terkumpul ini bisa mencapai 65 kilogram dan bahkan lebih. Selanjutnya, seluruh beras akan dicampur dalams satu wadah oleh pengurus dan dikemas dalam kantung plastik berukuran 5 kilogram yang nantinya diberikan kepada jamaah yang membutuhkan. Pada setiap selasa minggu kedua, pihak pengurus masjid juga membagikan beras kemasan serta membagikan kupon voucher belanja gratis sejumlah nominal 10 ribu rupiah. Dari kupon inilah bisa digunakan belanja jamaah kepada sekitar 30 pedagang yang dihadirkan dalam satu kegiatan pengajian. Kupon yang diperoleh pedagang inilah yang kemudian bisa ditukarkan menjadi uang yang diperoleh dari infaq dan keuntungan hasil usaha jualan produk dari sahabat quran.
“Produksi kami alhamdulillah semakin berkembang, setiap minggu produksi 1.500, Alhamdulillah dengan diadakan pasar berkah menambah konsumen untuk memperkenalkan produk-produk kami” ujar Sustiarni, salah seorang pedagang.
Kegiatan pasar berkah dalam satu kegiatan pengajian ini pun dinilai sangat bermanfaat, karena selain memperoleh ilmu agama juga mendapatkan nilai ekonomi, baik keuntungan finansial maupun pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM.
