Diguyur Hujan, Tanaman Cabai Rusak dan Rontok

Diguyur Hujan, Tanaman Cabai Rusak dan Rontok

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Akibat diguyur hujan selama berhari-hari, tanaman cabai milik petani di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta rusak.

Hama buah rontok dan layu batang menyerang tanaman, mengakibatkan hasil panen menurun drastis.

Dampak curah hujan tinggi mulai dirasakan para petani cabai di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Guyuran hujan dengan intensitas tinggi membuat lahan cabai milik petani di Padukuhan Karangsari, Wonosari, rusak. Produktifitas dan hasil panen yang didapat menurun drastis sejak beberapa minggu terakhir. Salah satu yang tidak luput dari kerusakan adalah lahan milik ladiyo. Hama lalat buah merebak, sehingga membuat tanaman cabai siap petik banyak yang rontok. Menurutnya tingkat kerontokan buah akibat hujan kali ini sudah cukup parah dan sulit ditanggulangi. Berbagai upaya penyemprotan dan pengobatan lain menurut Ladiyo tidak banyak membantu. Tidak hanya dihadapkan pada tingkat kerontokan buah yang tinggi, penyakit lain pun juga menyerang tanaman cabai. Hujan yang sering mengguyur membuat lahan sangat basah dan lembab, menyebabkan munculnya serangan layu batang. Layu batang yang diperkirakan akibat serangan jamur membuat batang cabai menguning dan selanjutnya seluruh tanaman akan layu. Ladiyo mengatakan, serangan layu batang dan cabang ini sangat sulit ditangani, dan menyebabkan kematian tanaman cabai. Jamur banyak merebak di kondisi basah, apalagi di lahan yang tergenang air. Serangan berbagai hama saat curah hujan tinggi kali ini menyebabkan penurunan hasil panen yang cukup signifikan. Lahan yang biasanya dapat dipanen sebanyak satu kuintal, saat ini hanya menghasilkan panen separohnya saja.

“Kondisinya seperti ini sudah layu semua, diakibatkan dari curah hujan yang tinggi, sudah di atasi dengan cara di siram anti jamur, tapi sulit karena curah hujan yang tinggi itu” ujar Ladiyo, salah seorang petani cabai.

Selain hasil panen turun, harga jual cabai di tataran petani saat ini juga terbilang rendah. Cabai rawit hijau hanya dihargai sepuluh ribu rupiah saja per kilogramnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *