TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Mendukung peningkatan komunikasi para pelaku olahraga DIY saat berkecimpung di kancah internasional, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY membekali pelatihan bahasa inggris bagi pelaku olahraga di Yogyakarta.
Pelatihan bahasa inggris bagi para pelaku olahraga ini diadakan karena perkembangan olahraga tidak hanya menjadi ajang prestasi fisik saja, tetapi olahraga juga menjadi arena komunikasi antar bangsa dalam interaksi antar atlet, pelatih, juri, dan wasit dari berbagai negara.
Saat ini orientasi olahraga juga sudah ke sport olympic, sehingga mau tidak mau bahasa inggris bagi para pelatih, wasit ataupun juri itu menjadi bagian dari keterampilan yang harus dimiliki, untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY membekali para olahraga di yogyakarta khususnya untuk pelatih, wasit, dan juri anggota KONI dengan pelatihan bahasa inggris.
Kegiatan pelatihan bahasa inggris ini diikuti sebanyak 60 peserta dari 20 cabang olahraga anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY dan juga para pengurus serta karyawan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY. Melalui kegiatan tersebut, para pelaku olahraga di DIY dapat meningkatkan keterampilan bahasa inggris, baik dalam teknis olahraga, komunikasi interpersonal maupun profesional.
“Bagi para pelatih, wasit, juri, beberapa cabang olahraga, oleh karena keterbatasan formatnya, ini baru tahap awal, kita harapkan tahun berikutnya ada program serupa yang diikuti oleh seluruh cabang olahraga. Olahraga itu kan sudah mendunia, sudah global, karena oritentasi olahraga sudah ke sport Olympic, sehingga mau tidak mau, bahasa inggris bagi para pelatih, juri, wasit, itu wajib keterampilan yang harus dimiliki” ujar Ketua Umum KONI DIY, Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., Aifo.
Saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY tercatat memiliki 73 atlet yang berlaga di internasional, sehingga kemampuan dalam mengunakan bahas inggris sebagai bahasa internasional sangat penting dalam memfasilitasi interaksi antar atlet, pelatih, juri, dan wasit dari berbagai negara. Kegiatan ini diharap dapat mendukung kesuksesan para pelaku olahraga asal Yogyalarta di tingkat internasional.