TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menggelar ramp check di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi bus tidak layak jalan, di tengah tingginya permintaan masyarakat, selama libur panjang nataru 2024, 2025.
Jelang libur panjang natal dan tahun baru 2024, 2025, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta beserta Satlantas Polresta Yogyakarta menggelar uji kelayakan atau ramp check, angkutan bus di Terminal Giwangan. Ramp check menyasar bus antar kota antar provinsi, dan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Petugas melakukan pemeriksaan kelaikan, dengan menyasar bagian mesin bus, untuk memastikan tidak adanya kebocoran oli, yang berpengaruh terhadap performa bus, mulai dari sistem transmisi atau pengereman. Petugas juga melakukan, pengecekan sistem lampu utama bus, ketebalan ban, dan kinerja wiper. Bagian kabin bus juga dilakukan pengecekan, untuk memastikan tidak ada kerusakan bodi atau kaca bus yang retak. Untuk situasi darurat, petugas juga memastikan adanya alat pemadam kebakaran dan pemecah kaca di dalam bus. Terakhir, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat jalan seperti sim dan stnk. Jika lolos inspeksi petugas, bus ditempeli stiker kelaikan jalan, sehingga dapat menjadi rekomendasi para calon penumpang, saat memilih angkutan bus. Selama musim libur panjang natal dan tahun baru 2024, 2025, ramp check semakin digiatkan. Tak hanya menarget bus di terminal, uji kelayakan juga menyasar kantong parkir besar di kawasan wisata Kota Yogyakarta, baik siang maupun malam. Untuk bus yang dinyatakan tidak layak jalan, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memberikan saran perbaikan, dan tidak mengijinkan bus untuk operasional melayani penumpang.
“Kami insya allah akan melakukan ramp check dimulai pada tanggal 17 secara dadakan, kita tidak menjadwal, siapapun yang memeriksa, kita tidak memberitahu kepada siapapun, memang dalam keadaan apapun, mereka langsung bisa siap berangkat, oleh karena itu, maka sampai tanggal 24 Desember dan setelah perayaan nataru kita akan melakukan uji ramp check secara berkala, dan waktu akan di koordinasikan nantinya” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho.
Selain ramp check, petugas juga melakukan cek kesehatan para sopir, untuk mengetahui kondisi tekanan darah selepas melakukan perjalanan panjang. Jika tidak memungkinkan, sopir disarankan istirahat, atau diganti dengan sopir cadangan, karena berpotensi membahayakan perjalanan. Cek tekanan darah juga menyasar penumpang, untuk memastikan kelancaran selama perjalanan menuju kota tujuan.
