TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Hari natal menjadi berkah tersendiri, bagi perajin pernak-pernik natal benda rohani di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lantaran pesanan selalu meningkat.
Kenaikan permintaan meningkat hingga 300%, di bulan Desember ini, mulai dari keluarga kudus, relif perjamuan kudus, bunda maria, hingga salip korpus.
Aktivitas di ruang produksi dan pengemasan kerajinan pernak-pernik natal benda rohani di Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin sibuk, lantaran banyaknya pesanan produk, yang harus dikirim ke konsumen, menjelang hari raya natal tahun 2024. Berbagai bentuk benda rohani dibuat sesuai permintaan pelanggan, seperti relif perjamuan kudus, keluarga kudus, bunda maria dan yesus, hingga salip korpus. Menjelang perayaan natal di tahun ini permintaan konsumen melonjak tajam, kenaikan mencapai tiga ratus persen dibanding tahun lalu dan sebelumnya. Meningkatnya produksi benda rohani di rumah produksi ini ,dirasakan sejak agustus lalu, seiring dengan meningkatnya pesanan konsumen dari berbagai daerah di dalam maupun luar diy. Produk kerajinan benda rohani dibuat dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga berukuran besar. Benda rohani digunakan umat, untuk memberikan nuansa kerohanian, saat menjalankan ibadat persembahyangan.
“Kenaikannya itu lumayan meningkat, untuk natal Desember ini sudah dari bulan Juli orderan sudah masuk di kami, menjelang natal yang di cari itu pernak-pernik set natal” ujar Pengelola Rumah Produksi Pernak-Pernik, Mahmudi.
Guna memenuhi banyaknya permintaan konsumen, di rumah produksi ini mempekerjakan lebih dari tiga puluh orang perajin, dari sebelumnya hanya sekitar 20 orang. Mereka ditempatkan dalam ruang kerja berbeda, di antaranya ruang produksi, ruang pengemasan, dan pemasaran. Proses pengerjaan satu produk, diselesaikan dalam waktu tuga hingga tujuh hari, tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya. Harga jual pun juga menyesuaikan ukuran dan tingkat kerumitannya, mulai dari dua puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah.