BMKG Minta Warga DIY Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Tahun

BMKG Minta Warga DIY Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Tahun

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi, dalam beberapa waktu ke depan, terutama menjelang akhir tahun.

Penyebab tingginya curah hujan di wilayah DIY disebabkan, fenomena el nino-southern oscillation atau la nina. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi lebih basah.

Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi, dalam beberapa waktu ke depan, terutama menjelang akhir tahun. Penyebab tingginya curah hujan di wilayah DIY disebabkan, fenomena el nino-southern oscillation atau la nina. Kondisi ini membuat wilayah indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi lebih basah. Tak hanya itu, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi lebih basah, juga dipengaruhi indeks indian ocean dipole, ditambah dengan pembentukan awan potensi hujan. Prakiraan untuk dasarian kedua desember ini, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kondisi yang cukup basah, dengan curah hujan yang tinggi. Namun, memasuki dasarian ketiga desember, intensitas hujan diprediksi mulai berkurang. Bahkan menjelang tahun baru, cuaca diperkirakan sudah tidak terlalu ekstrem. Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga, yang tinggal di daerah rawan bencana. Peta peringatan dini, yang dikeluarkan BMKG menunjukkan, sebagian besar wilayah Gunungkidul masih berstatus siaga, dengan potensi curah hujan mencapai 200 hingga 300 milimeter per dasarian.

“Ini di prediksi di akhir tahun itu tidak se-ekstrim seperti sekarang, kecuali ketika ada cuaca dingin dari asia maka cuaca akan berubah begitu cepat, maka dari itu perlu tetap waspada” ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono.

Bmkg mengimbau masyarakat, untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG, melalui aplikasi BMKG. Warga juga diminta untuk, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan menghadapi cuaca ekstrem, seperti membersihkan saluran air, mengecek kondisi rumah, dan menyiapkan perlengkapan darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *