TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Komitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan, inklusif, dan berbasis teknologi informasi, terus dijalankan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, di tengah tantangan kemajuan jaman saat ini.
Sebagai motor penggerak transformasi digital, diskominfo bantul memiliki peran strategis dalam mendukung inovasi berbagai sektor.
Menjadi motor penggerak transformasi digital di Kabupaten Bantul, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki peran strategis dalam mewujudkan inovasi berbagi sektor, utamanya dalam upaya efisiensi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Tugas pokok dan peran diskominfo bantul, sebagai salah satu orgaisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu melakukan pengelolaan informasi dan komunikasi publik, menyampaikan informasi transparan, akurat, dan terkini, kepada masyarakat melalui berbagai platform. Diskominfo Bantul juga berperan, memberikan literasi digital kepada masyarakat, dan memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam hal memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif, serta mengkoordinasi implementasi kota pintar. Sebagai walidata, Diskominfo Bantul berperan dalam penyelenggaraan satu data indonesia. Berbagai inovasi dan terobosan telah dilakukan, hingga membuahkan hasil mendapatkan sejumlah penghargaan, yaitu peringkat 3 Nasional EPSS 2024, penghargaan kanaka atau emas bhumandala award 2024, dan penghargaan terbaik keterbukaan informasi publik tingkat provinsi 2024.
“Tantangannya adalah semakin kesini, teknologi semakin baik, kalau kita melindungi teknologi yang baik, maka diluar sana mencari yang lebih baik, jadi teknologi semakin maju, maka mereka juga mencari celah-celah yang menjadi celah itu tadi, otomatis kita mau tidak mau, celah itu tadi supaya tidak ada celah itu lagi” ujar Kepala Diskominfo Bantul, Bobot Affifi’aidin.
Diskominfo Bantul, terus mendorong dilakukannya inovasi dan terobosan digital, untuk mewujudkan kabupaten bantul unggul, inklusif, dan berdaya saing, di era transformasi digital. Masyarakat juga diminta, lebih bijaksana, jika menerima informasi yang belum pasti kebenarannya. Diskominfo bantul berupaya meningkatkan literasi masyarakat, melalui media sosial Pemkab Bantul, memberikan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan.
