TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Untuk lebih memperkenalkan olahraga sepatu roda ke masyarakat luas khususnya inline scate, joglos sepatu roda yogya adakan kejuaraan inline freestyle berskala nasional, rodakarta 2024 ‘wheels in motion dreams in action.
Kejuaran yang digelar di di Auditorium WR Supratman UPN Veteran Yogyakarta diikuti sebanyak 930 atlet dari 61 klub sepatu roda di seluruh indonesia.
Di buka perwakilan KONI Kabupaten Sleman Suranto, didampingi Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Sleman Mirza Anfansuri, perwakilan Perserosi Pengda DIY di Auditorium WR Supratman UPN Veteran Yogyakarta, kejuaraan inline freestyle berskala Nasional, rodakarta 2024 ‘wheels in motion dreams in action berlangsung meriah dan mengembirakan.
Diikuti 930 atlet dari 61 klub sepatu roda di dari 10 provinsi Indonesia diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, Bali dan seluruh provinsi di Pulau Jawa, kejuaran bertaraf Nasional ini melombakan 7 kategori lomba sepatu roda inline freestyle, seperti classic slalom, speed slalom, slide, fish slalom, pair slalom, roller dance dan skate cross yang terbagi dalam 4 klasifikasi, beginer, junior, youth dan senior kategori putra dan puteri.
Even tahunan perdana rodakarta kali ini berhasil mendatangkan perserta dengan jumlah terbanyak event-event sebelumnya di kota-kota lain, hal ini memberi semangat dan motifasi bagi penyelenggara untuk menyelenggarakan event serupa ditahun mendatang dengan lebih meriah.
“Tujuan memperkenalkan ke masyarakat lebih luas, bahwa sepatu roda itu sebuah olahraga yang menyenangkan, untuk usia tidak di batasi, orang tua pun banyak yang mengikuti olahraga sepatu roda ini, tujuan kami mengadakan acara ini untuk memperkenalkan sepatu roda ini secara luas, tidak seperti olahraga yang lain, tapi sepatu roda juga harus lebih diminati masyarakat luas” ujar Ari Wijaya Prasetiaji, selaku penyelenggara.
Selain menjadi ajang kompetisi event rodakarta bertujuan untuk mempromosikan olahraga sepatu roda ke masyarakat luas serta mendukung pengembangan bakat atlet. Selain itu kegiatan yang menghadirkan peserta dari berbagai provinsi ini menjadi satu ajang sport turism yang mendukung dunia pariwisata di Yogyakarta, terlebih diselenggarkan bertepatan dengan libur sekolah, natal dan tahun baru, event ini menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal dan wisatawan.
