TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Puncak nataru, Terminal Giwangan Yogyakarta diprediksi akan dipadati hingga ratusan ribu penumpang. Kenaikan ini diduga karena adanya fasilitas jalan tol yang berkontribusi memperlancar mobilitas masyarakat.
Transportasi bus pun semakin menjadi transportasi favorit saat ini. Misalnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 13 jam dari Yogyakarta ke Palembang dengan menggunakan bus.
Terminal tipe A Giwangan Yogyakarta memprediksi terjadinya lonjakan penumpang yang siginifkan saat libur panjang natal dan tahun baru 2024-2025. Hal ini terlihat sejak tanggal 12 Desember 2024 telah terjadi kenaikan jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi, AKAP, yang mencapai 400 lebih bus masuk dan keluar terminal setiap harinya, sementara hari normal hanya sekitar 40 sampai 70 bus. Sementara jumlah kedatangan penumpang dari tanggal 12 Desember sampai pekan ini sudah mencapai angka 90 ribu lebih orang, dan keberangkatan mencapai 100 ribu lebih orang. Tujuan kota favorit penumpang yakni Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada tanggal 23 dan 24 desember 2024 dengan kenaikan mencapai 11%, atau 225 ribu orang. Belum lagi tambahan penumpang dari program mudik gratis pemerintah dari Jakarta menuju Yogyakarta sebanyak 28 armada bus. Menghadapi lonjakan penumpang tersebut, terminal giwangan telah menggelar posko terpadu, baik posko keamanan, kesehatan, serta informasi untuk melayani penumpang. Terminal juga menggelar rampcheck rutin setiap hari dengan menyasar hampir 70 bus. Jika ditemukan kerusakan bus, akan diberi kesempatan untuk memperbaiki atau menggantinya. Pihaknya akan membantu dengan mengeluarkan surat insidentil agar bisa operasional.
“Ini lebih ke cenderung ke lup vaktor, kalau biasanya hari-hari normal lup vaktor sekitar 40-70, tapi di nataru ini, lup vaktor bisa sampai 75-100, jadi kita berbicaranya ke lup vaktornya, jadi naiknya sangat signifikan diakibatkan banyak jumlah penumpang juga banyak, saat ini sudah naik 8-10%” ujar Kepala Terminal Giwangan Yogyakarta, Sigit Saryanto.
Calon penumpang pun dihimbau untuk memilih angkutan bus yang sudah terpasang stiker lolos inspeksi keselamatan kementerian perhubungan di depan kaca bus.