Senja Bima Menjadi Sekolah Lansia Pertama di Kalasan Sleman

Senja Bima Menjadi Sekolah Lansia Pertama di Kalasan Sleman

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Memasuki masa tua, para lansia harus tetap melakukan berbagai aktivitas menggembirakan agar tetap produktif dengan kondisi tubuh tetap terjaga. Untuk mewadahi tujuan tersebut, Sekolah Lansia Senja Bima dibuka secara perdana di Padukuhan Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Dalam kegiatan sekolah, para lansia akan diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas ringan seperti senam, kiat-kiat menjaga kesehatan, dan diajak mengikuti sejumlah permainan.

Ratusan warga lanjut usia atau lansia Padukuhan Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan, Sleman begitu antusias mengikuti senam anti stroke. Meski memiliki fisik yang sudah tidak muda, gerakannya masih sangat lincah untuk mengikuti irama musik sembari melihat arahan dari para kader. Senam ini merupakan bagian dari kegiatan pembukaan perdana sekolah lansia senja bima yang digelar di rumah kepala dukuh setempat. Tak hanya menyegarkan tubuh, senam ini memiliki sejumlah gerakan yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Selain senam kegiatan juga  diisi dengan penyuluhan tentang ragam kesehatan bagi lansia. Para lansia diajak untuk bisa mandiri memantau kesehatannya. Para lansia juga diajak untuk memperhatikan pola makan dengan rutin mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Sekolah lansia bima senja merupakan pengembangan dari kegiatan Bina Keluarga Lansia, BKL, Bima di Padukuhan Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Saat ini terdapat sejumlah jadwal rutin baik harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Untuk harian, para lansia akan melakukan kunjungan silahturahmi kepada para lansia lainnya agar saling mengetahui kondisi satu sama lain. Untuk kegiatan mingguannya, senam lansia guna meningkatkan kebugaran tubuh. Setiap bulannya akan digelar sekolah lansia dan pemeriksaan kesehatan. Sementara kegiatan tahunan akan dijadwalkan untuk plesiran ke objek wisata. Sekolah lansia juga menjadi ajang para anggota keluarga lansia untuk bisa mendampingi agar mengetahui perkembangan kesehatan para lansia sekaligus memberikan semangat agar terus produktif.

Kegiatan sekolah lansia senja bima ini pun mendapat dukungan dari tingkat kapanewon, kelurahan, hingga akademisi dalam bentuk pengabdian masyarakat.

“Kegiatannya sekolah ini hanya mereka kita gembirakan, jadi kita didik seperti anak PAUD, menggembirakannya sperti kita ajak mengenang masa lalu, jaman-jaman mereka masa lalu, permainan masa lalu, ada permainan kelompok, ada senam kecil. Harapannya dengan adanya sekolah lansia ini adalah agar bisa bertanggungjawab dengan dirinya sendiri, artinya dia tidak tergantung pada keluarganya, tetangganya, setidaknya berharap punya jiwa mandiri” ujar Pengelola Sekolah Lansia Senja Bima, Suharno.

Nantinya para lansia akan mendapatkan berbagai materi yang berbeda-beda dalam setiap pertemuannya. Total terdapat 107 lansia yang tergabung dalam sekolah lansia senja bima dengan rentang usia 62 tahun sampai 70 tahun ke atas. Ratusan lansia tersebut akan ditangani sebanyak 22 kader.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *