Reses Pertama di Sleman, Kaisar Abu Hanifah Soroti UMKM

Reses Pertama di Sleman, Kaisar Abu Hanifah Soroti UMKM

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Di era market place seperti saat ini, banyak diantara Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, yang terpinggirkan bahkan mati.

Dari total 64 juta data Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, Se-Indonesia yang dikategorikan sehat tidak sampai 9%.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah disela kegiatan reses pertama yang digelar di kawasan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. Kegiatan reses menjadi kegiatan yang dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan dihadiri dari kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM. Dalam pertemuan yang digelar dengan dialog interaktif ini, kaisar abu hanifah, menyebut beberapa sektor yang belum optimal khususnya bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, sehingga menjadi perhatian utama. Pihaknya pun siap mendorong terkait pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM tersebut mulai dengan memberikan pelatihan dan akses permodalan, salah satunya akan berkoordinasi dengan perbankan. Pria kelahiran probolinggo ini menjelaskan target naik kelas itu punya banyak sekali Pekerjaan Rumah, PR, mulai dari pendampingan, akses permodalan dan juga akses pemasaran. Karenanya, hal itu menjadi salah satu target pemerintah untuk menaikkan kelas Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, kecil menjadi besar. Terungkap, saat ini banyak sekali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, di era market place sekarang, akhirnya terpinggirkan dan beberapa diantaranya bahkan mati.  Dari total 64 juta data Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM Se-Indonesia yang dikategorikan sehat tidak sampai 9%.

“Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan destinasi wisata yang tinggi di Indonesia, mudah-mudahan bisa kita maksimalkan baik dari Kementerian atau Dinas Pariwisata di DIY atau masing-masing kabupaten, secepatnya kita akan melakukan koordinasi untuk bisa mengoptimalkan industry jasa di DIY” ujar  Anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah.

Selama ini Daerah Istimewa Yogyaarta, DIY, dikenal sebagai tempatnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM, tempatnya pariwisata dan industri ekonomi kreatif, sehingga banyak sekali potensi yang digali. Kaisar pun berharap keberadaannya sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi ini bisa memberikan banyak manfaat untuk komunitas wisata maupun komunitas UMKM dan industri kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *