DIY Pastikan Setiap Kegiatan Bebas Politik Menjelang Pilkada 2024

DIY Pastikan Setiap Kegiatan Bebas Politik Menjelang Pilkada 2024

TVRI YOGYAKARTA NEWSHERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA

Jelang pilkada 2024, pemda Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan, setiap kegiatan publik, di lingkup pemerintahan provinsi maupun kabupaten, kota, bebas politik. Pemda DIY juga menjamin, netralitas aparatur sipil negara, di lingkup pemerintahan provinsi maupun kabupaten, kota, tetap terjaga, menjelang pilkada 2024.

Komisi pemilihan umum Republik Indonesia, telah memulai tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2024 beberapa waktu lalu. Sejumlah partai politik, juga sudah mulai menjaring nama-nama, yang berpotensi untuk kontestasi pilkada 2024, di kabupaten, kota di daerah istimewa yogyakarta. Pemerintah daerah, daerah istimewa yogyakarta juga memastikan, nama-nama yang masuk bursa pilkada, tidak menunggangi agenda pemda DIY. Koordinator substansi hubungan masyarakat, biro umum, hubungan masyarakat, dan protokol sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji memastikan, aparatur sipil negara, di lingkup pemerintahan provinsi maupun kabupaten, kota, tetap netral, menjelang pilkada 2024. Hal ini karena, arahan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta hamengku buwpono 10 sudah jelas, setiap kegiatan publik, di lingkup pemerintahan provinsi maupun kabupaten, kota, harus bebas politik. Hal senada juga diungkapkan kepala dinas kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dian laksmi pratiwi. Sebagai organisasi perangkat daerah, yang kerap menggelar berbagai kegiatan publik, mantan kepala balai pengelolaan kawasan sumbu filosofi, dinas kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu berupaya mengantisipasi, pihak-pihak yang menunggangi untuk kepentingan politik, dalam setiap gelaran seni dan budaya. Hal ini karena setiap kegiatan publik yang digelar disbud DIY, mengutamakan nilai-nilai kebudayaan. Satu di antara kegiatan publik itu adalah, Jogja art and books festival 2024.

Jogja art and books festival 2024, juga dipastikan tidak ditunggangi kepentingan politik. Hal ini karena kegiatan publik itu, berangkat dari sebuah idealisme murni, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan para seniman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *