TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya meningkatkan ekonomi petani maupun UMKM lokal saja, namun juga memperhatikan faktor lingkungan.
Di Magelang sisa makanan dari program MBG dimanfaatkan untuk pakan maggot hingga pakan ternak yang mempunyai nilai ekonomis.
Di Mangelang, limbah sisa dari dapur SPPG Kota Mangelang maupun limbah dari sisa makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), setiap hari dikumpulkan dan diambil UMKM maggot di Kota Mangelang.
Selain dapat melestarikan lingkungan agar tetap bersih dan terjaga, pengolahan limbah kerjasama Kantor SPPG, dengan UMKM pengelolaan maggot binaan DLH Kota Mangelang. Ini juga untuk memberikan edukasi sejak dini kepada para siswa tentang pilah dan buang sampah pada tempatnya, seperti memisahkan limbah organik dan sampah anorganik.
Setelah limbah-limbah tersebut terkumpul, selanjutnya pengelolaan UMKM maggot dari reformasi hijau akan mengambil limbah tersebut yang disimpan di tong-tong yang sudah di sediakan untuk dibawa pulang dan dilakukan pengolahan di tempat pengolahan limbah organik. Limbah yang terkumpul tersebut akan digiling dan di campur. Kemudian setelah halus akan diberikan ke maggot yang ditampung di biopond.
“Dari limbah kami yang dirubah menjadi bubuk untuk pakan maggot bisa 180 Kg dalam sehari, untuk pakan maggot, ini sangat potensi sekali untuk menekan harga pakan maggot, oleh karena itu maggot yang dihasilkan sangat bagus, karena kualitas pakan maggotnya juga bagus, tapi dengan harga modal yang murah, otomatis akan menurunkan pakan ternak juga, terutama di UMKM tersebut, dan harapannya bisa membantu peternak lokal untuk memproduksi pakan yang lebih baik dengan harga yang terjangkau” ujar Kepala SPPG Kota Mangelang, Rauuf Oktavian.
Kerjasama dengan Kantor SPPG tersebut dirasa sangat sembantu meningkatkan perekonomian terutama dalam mendapatkan pasokan sampah setiap harinya. Untuk memproduksi 1 kilo maggot membutuhkan minimal 5 kilo sampah organik dan masa panen dari telur hingga dewasa membutuhkan waktu sebanyak 17 hari. Dalam 1 minggu UMKM maggot di Kota Mangelang mampu memanen sebanyak 3 kuintal maggot, yang digunakan sebagai makanan pendamping bagi peternak, baik ternak unggas maupun ternak ikan.