TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Memperingati hari jadi Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tanggal 13 maret, DPRD DIY mengadakan sidang paripurna.
Sidang paripiurna hari jadi daerah istimewa yogyakarta, dipimpin ketua DPRD DIY nuryadi, dengan agenda mendengarkan pidato Gubernur DIY, hamengku buwono 10.
Gubernur diy sri sultan hamengubuwono ke X pada sidang paripura dprd diy mengatakan, setiap tanggal 13 maret, telah resmi dicanangkan sebagai hari jadi daerah istimewa yogyakarta. Hal ini seiring penetapan peraturan daerah DIY nomor 2 tahun 2024. Hari jadi daerah istimewa yogyakarta, didasarkan saat sri sultan hamengku buwono pertama, mendirikan kasultanan ngayogyokarto hadiningrat, pada 13 maret seribu-755. Pendirian ini merefleksikan gambaran tentang sebuah nagari yang makmur, sekaligus juga menjabarkan sebuah model peradaban ideal bagi kesejahteraan manusia, dengan merefleksikan keindahan semesta. Hal ini seiring visi, yang disabdakan sri sultan hamengku buwono pertama, dengan berlandaskan istiqomah dan berkelanjutan, dalam tema maju sejahtera berkelanjutan dijiwai kebudayaan dan keistimewaan. Tema ini, dapat dimaknai sebagai, mencapai kemajuan melalui inovasi dan keadilan, sebagai inti dari transformasi masyarakat. Sedangkan kesejahteraan bersandar pada cita-cita, untuk mewujudkan ekosistem sosial yang sejahtera. Hal ini dapat dicapai melalui, pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, secara layak dan adil, serta dijamin sistem yang dirancang untuk efisiensi dan berkeadilan. Sementara berkelanjutan dapat dimaknai sebagai, integrasi antara pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian sumber daya alam, yang dicapai melalui penerapan teknologi, yang memungkinkan manusia untuk hidup selaras dengan alam.
Dengan memperingati hari ulang tahun ke-269 daerah istimewa yogyakarta, diharapkan mampu membawa manfaat, bagi kemajuan pembangunan masyarakat DIY pada umumnya.