TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pemuda, warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang selama 3 hari, di kawasan Lereng Gunung Merapi, pada Senin siang, usai menggelar operasi gabungan selama 2 hari.
Video amatir saat tim SAR gabungan merekam saat tim menemukan Riyan Bumantoro, 34 tahun, warga Dusun Ngampel, Desa Sengi, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar pukul 12:00 WIB, pada Senin siang. Penyintas dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, ke pihak kepolisian, sejak Sabtu 5 April 2025, dan ditemukan tim SAR gabungan, di kawasan hutan di Desa Stabelan, Kabupaten Boyolali, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Saat ditemukan, survivor yang pergi dari rumah, sehari sebelum keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisan tersebut, dalam keadaan selamat namun kondisi fisik lemah. Usai berhasil ditemukan, penyintas kemudian dievakuasi tim SAR gabungan, untuk dibawa ke tempat tinggalnya, yang juga sekaligus menjadi posko induk pencarian tim SAR gabungan. Basarnas Unit Siaga Borobudur menggelar operasi SAR dengan melibatkan relawan, TNI dan Polri, sejak Minggu pagi, 6 April 2025, dengan menyebar tim SAR gabungan di 9 titik, kawasan Lereng Gunung Merapi, yakni di perbatasan Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Boyolali.
“Untuk kondisi survivor waktu ditemukan dalam kondisi selamat, namun fisik lemah, karena memang korban dimungkinkan tidak makan dan hanya mengandalkan air minum dari sekitar sungai, dan setelah ditemukan, kami bawa pulang kerumah” ujar Koordinator Basarnas Unit Siaga Borobudur, Basuki.
Setelah berhasil ditemukan, operasi SAR gabungan pencarian terhadap penyintas Riyan Bumantoro, akhirnya resmi ditutup.