TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Kerusakan jalan di Kalurahan Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini belum ada perbaikan. Jalan yang rusak merupakan salah satu jalan alternatif yang sering dimanfaatkan saat arus mudik.
Lurah Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Parwoko menyebut, kerusakan jalan sudah terjadi seiring berlangsungnya kegiatan pengambilan tanah urug yang diperkirakan sejak bulan februari lalu. Meski tidak setiap hari, namun pengambilan tanah urug yang menggunakan kendaraan truk tersebut dipastikan melintasi jalan selebar kurang lebih tiga meter ini. Kuat dugaan, bahu jalan tak kuat menahan beban kendaraan truk yang bermuatan tanah urug material batu dan tanah, sehingga mengalami kerusakan. Diperkirakan kerusakan yang mencapai 3 kilometer ini berada di tiga wilayah dusun, meliputi Jali, Kalinongko Kidul dan Nawung. Ruas jalan ini merupakan salah satu jalan alternatif dari dan ke Kabupaten Gunungkidul, Piyungan dan ke arah klaten menuju Solo saat momen arus mudik dan balik pada perayaan hari besar maupun liburan panjang. Parwoko menambahkan, sebelum kerusakan yang saat ini terjadi, selalu rutin dilakukan perawatan jalan. Meski sebatas penambalan pada bahu jalan yang mengalami retak maupun berlubang, penambalan dilakukan menggunakan material aspal.
Warga telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya penambalan secara swadaya atau mandiri kerusakan menggunakan material tanah dicampur batu maupun dinding bekas bangunan yang dipecah kecil, selanjutnya diurug ke titik kerusakan jalan.