TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
PT Jasa Marga memastikan, jalan tol Solo-Jogja siap digunakan fungsional, untuk arus mudik dan balik lebaran 2024. Bahkan, persiapan jalan bebas hambatan sepanjang 22 kilometer itu pun, sudah mencapai 85 persen.
PT Jasa Marga, melakukan serangkaian pengecekan, terhadap kesiapan tol fungsional Solo-Jogja, untuk arus mudik dan balik lebaran 2024, dengan dimulai dari gerbang tol bayudono, boyolali, jawa tengah. Jalan bebas hambatan sepanjang 22 koma tiga kilometer itu pun, sudah mencapai 85 persen, mulai dari kelengkapan rambu-rambu lalu-lintas, marka jalan, hingga guide post. Jalan tol Solo-Yogyakarta, dibuka sementara pada 5 hingga 15 april 2024, mulai pukul 6 hingga 17 waktu indonesia barat, dan hanya untuk kendaraan roda empat golongan satu atau nonbus. Pembatasan ini dilakukan karena, jalan tol ruas kartasura-klaten itu, masih dalam tahap konstruksi. Selama libur lebaran, jalan tol Solo-Yogyakarta hanya berfungsi satu arah saja. Pada periode 5 hingga 11 april 2024, proyek strategis nasional itu digunakan untuk kendaraan bermotor dari arah solo menuju yogyakarta. Kemudian, pada 12 hingga 15 april 2024, untuk dari yogyakarta menuju solo. Akses menuju jalan tol tanpa tarif ini ada dua. Pertama, dari jalan tol trans jawa, bisa masuk langsung ke gerbang tol colomadu, dan keluar di gerbang tol ngawen, dan menuju ke jalan nasional Yogya-Solo, untuk menuju klaten dan yogyakarta. Kedua, akses untuk kendaraan dari jalan raya Solo-Semarang, dapat masuk melalui gerbang tol banyudono, dan keluar di gerbang tol karanganom atau gerbang tol ngawen. Selanjutnya, pada periode arus balik pada 12 hingga 15 april 2024, kendaraan tujuan Solo, Boyolali, Kartosuro dapat masuk melalui, gerbang tol Karanganom atau Ngawen, dan keluar di gerbang tol Colomadu, atau gerbang tol Banyudono.
Sebelumnya, kementerian perhubungan Republik Indonesia memprediksi, puncak arus mudik lebaran 2024 adalah senin, 8 april 2024, dengan potensi pergerakan 26 koma 6 juta orang. Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah, minggu, 14 april 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang.
