TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI
Pelaku wisata dan jasa pariwisata lainnya di Kabupaten Sleman diminta tidak memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini untuk mendapat keuntungan di luar kewajaran dan menyalahi aturan.
Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini dinas pariwisata Sleman akan melakukan pengawasan ketat dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku wisata yang kedapatan melanggar aturan.
Pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi hingga 350 ribu pengunjung selama libur lebaran tahun ini, target perputaran uang diperkirakan hingga trilyunan rupiah.kepala dinas pariwisata ishadi zayid optimis, target jumlah kunjungan tersebut bisa tercapai. Untuk itu ia meminta komitmen seluruh pihak terkait untuk dapat menjaga momentum ini secara baik. Salah satunya dengan tidak menaikkan secara sepihak, harga kuliner dan tarif parkir. Hal tersebut berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, dimana setiap momen libur panjang, terutama saat lebaran selalu muncul keluhan dari wisatawan terkait tarif parkir kendaraan dan retribusi lainnya.
Ishadi menambahkan, pihaknya juga akan memastikan, kegiatan pariwisata akan tetap buka selama cuti bersama. Tak hanya itu, khusus di hari raya idulfitri, destinasi wisata di Sleman akan buka mulai dari tengah hari. Sementara wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko buka pada hari kedua lebaran.