TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sempat viral dan menjadi primadona beberapa tahun silam, kondisi tempat wisata hutan mangrove Kali Mendit yang terletak di kabupaten Kulon Progo kini nampak memprihatinkan. Selain sepi pengunjung, sejumlah fasilitas di tempat ini, mulai dari jembatan penyebrangan, belasan spot foto, hingga puluhan kios pedagang nampak tak terawat serta mengalami kerakusan parah.
Sudah sekitar 3 tahun terakhir, tempat wisata yang dikelola secara swadaya ini sepi pengunjung. Minimnya jumlah pengunjung itupun membuat sejumlah fasilitas di tempat ini nampak tak terawat serta mengalami kerusakan parah. Dari dua belas spot foto yang disediakan, saat ini tinggal satu spot yang tersisa. Puluhan kios pedagang yang dulu ramai, kini juga terlihat terbengkalai dan ditinggalkan pemiliknya. Begitu juga kondisi jembatan penghubung sepanjang enam ratus meter yang nampak rusak parah, bahkan sebagian harus ditutup agar tidak membahayakan.
Besarnya biaya yang dibutuhkan, membuat pihak pengelola kesulitan membenahi sejumlah fasilitas yang ada. Disamping karena tak ada pemasukan, kurangnya perhatian daei pemerintah juga dinilai turut mempengaruhi redupnya tempat wisata hutan mangrove ini. Terlebih tempat ini juga memiliki kendala dalam hal akses masuk karena lokasinya yang diapit wilayah kabupaten Purworejo.
Pihak pengelola maupun warga masyarakat di sekitar kawasan ini, hanya bisa berharap adanya perhatian serta bantuan dari pemerintah, untuk mengembalikan tempat ini sehingga bisa ramai dan kembali dikunjungi banyak wisatawan.
Dengan begitu, kondisi perekonomian warga sekitar pun diharapkan juga akan bisa kembali terangkat.