TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN
Semangat peringatan Hari Lahir Pancasila masih membara. Salah satu organisasi kemasyarakatan di Kota Yogyakarta memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan berupa beras dan telur untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Bantuan ini merupakan bentuk toleransi yang diharapkan dapat membawa pesan damai kepada masyarakat, terutama menjelang Pilkada, dan salah satu bentuk kepedulian dalam mencegah stunting.
Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini bertujuan agar rakyat Indonesia mampu meningkatkan dan menanamkan nilai karakter yang baik secara terus-menerus, khususnya pada generasi muda. Dengan jiwa Pancasila yang sejati, pemuda dan pemudi negeri ini diharapkan selalu menghargai jasa para pahlawan yang telah merumuskan nilai-nilai Pancasila, yaitu Soekarno, dan mengamalkan nilai-nilai dasar negara itu dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu cara untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila adalah dengan memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan berupa beras dan telur. Dipilihnya panti asuhan bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila pada anak-anak sejak dini, agar ke depannya menjauhi tindak kejahatan dan menjadi individu yang Pancasilais.
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Hal ini karena di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi norma inklusivitas, toleransi, dan gotong-royong. Keberagaman merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah pemberian bantuan ke panti asuhan, dilanjutkan dengan malam syukuran Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan pemotongan tumpeng, yang diikuti pengurus perwakilan organisasi kemasyarakatan se-Kota Yogyakarta.